Berita Internasional
Viral Video Imigran Disemprot Disinfektan Termasuk yang dari Indonesia, Malaysia Dikecam
Viral video aksi petugas Imigrasi Malaysia menyemprot imigran ilegal dengan disinfektan. Sontak video ini mendapat kecaman dari publik Malaysia karen
“Saya sebenarnya kehilangan kata-kata. Ke mana perginya kemanusiaan kita?" katanya.
Mereka antara pengguna Twitter yang mengecam penyemburan disinfektan terhadap warga asing tanpa dokumen.
Rata-rata mengkritik tindakan itu sebagai kejam dan tidak berperikemanusiaan, selain menyifatkan ia tidak bermanfaat dan berisiko mempunyai kesan buruk terhadap kesehatan.
Ketika diberitahu oleh netizen lain bahawa hanya tangan yang disembur, Adeeba mengatakan bahawa itu adalah tindakan yang wajar dilakukan, tetapi dia berpendapat bahawa operasi menangkap warga asing adalah tidak produktif untuk kampanye vaksinasi Covid-19 Malaysia.
"Semuanya sangat tidak berperikemanusiaan dan merampas marwah mereka," tambahnya.
Imigrasi Malaysia Tuding Ada yang Menjelekkan Institusinya
Namun pihak Imigrasi membela tindakannya.
Pembelaan ini diunggah dalam laman Facebook resminya hari ini.
Imigrasi mengatakan penyemprotan Dettol bukan hanya pada warga asing tanpa dokumen yang ditahan dalam penyergapan itu, tapi juga pada petugas Imigrasi yang turut serta dalam operasi ini, termasuk Dirjen Migrasi Khairul Dzaimee Daud.
"Tindakan ini diambil sebagai langkah memberantas penyebaran Covid19, karena keadaan tempat tinggal mereka yang amat kotor dan kumuh.
"Jabatan Imigrasi Malaysia mengambil serius laporan dan tulisan yang dibuat dengan niat untuk memburuk-burukkan nama baik jabatan ini," katanya.
Imigrasi Malaysia menegaskan bahawa warga asing yang ditahan diberi layanan sebaik mungkin termasuk makanan, toilet semasa proses pemeriksaan dokumen dan dibawa ke hospital jika didapati tidak sihat.
"Ini dilakukan untuk menekan penyakit menular Covid-19 karena tempat tinggal mereka sangat kotor dan sesak.
"Jabatan Imigresen memandang serius laporan dan tulisan yang dibuat jahat untuk mencemarkan reputasi jabatan," katanya.
Ia menambah bahawa para tahanan telah diberi rawatan sebaik mungkin dengan memberi mereka makanan dan tandas semasa proses pemeriksaan dokumen. Yang yang tidak sehat dibawa ke hospital.
WHO menasihatkan agar kerap mencuci tangan dengan sabun atau pembersih mengandung alkohol sebagai satu aspek pencegahan Covid-19, tetapi menegaskan menyemprotan individu dengan disinfektan "tidak direkomendasikan dalam keadaan apa pun".