Berita Kudus
Dewi Agustina Senang Batal ke Donohudan Setelah Dinyatakan Negatif Covid-19
Sebanyak 33 warga Kabupaten Kudus yang menjalani isolasi mandiri di rumah batal berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -- Sebanyak 33 warga Kabupaten Kudus yang menjalani isolasi mandiri di rumah batal berangkat ke Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Hasil swab antigen mereka menunjukkan negatif Covid-19 sesaat sebelum diberangkatkan ke Donohudan, Selasa (8/6).
Di antara warga yang dinyatakan negatif seketika ada yang sujud syukur di depan Rusunawa Bakalankrapyak yang menjadi titik kumpul.
Mereka tampak gembira setelah dinyatakan terbebas dari Covid-19.
"Tadi diswab antigen (hasilnya) negatif, tapi tetap isolasi mandiri di rumah sampai 14 Juni," ujar salah seorang yang dinyatakan negatif, Johanes Sitorus, warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Dewi Agustina (35), warga Purwosari lainnya, juga dinyatakan negatif Covid-19.
Dewi sudah menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun di rumah selama dua minggu lebih.
Dewi sangat senang atas hasil swab antigen tersebut, yang membuatnya batal berangkat ke Asrama Haji Donohudan. Pasalnya, dia sedang hamil tua. Perkiraan sebulan lagi dia melahirkan.
"Senang karena saat ini hamil, tidak perlu menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan. Tapi sesudah ini akan tetap isolasi (mandiri di rumah) sampai 14 Juni," kata dia.
Penolakan
Pelaksana (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Mas'ut mengatakan, Selasa kemarin merupakan gelombang keempat pemberangkatan warga positif Covid-19 ke Donohudan.
Warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah disisir, kemudian dikumpulkan di Rusunawa Bakalankrapyak.
Dari penyisiran tersebut terkumpul 121 warga. Mereka yang belum membawa bukti tes PCR atau hasil swab antigen, di situ diperiksa satu per satu. Hasilnya terdapat 33 warga yang negatif setelah diswab antigen.
Dari itu maka yang diberangkatkan ke Donohudan sebanyak 88 warga, terdiri atas 50 laki-laki dan 38 perempuan. Pemberangkatan menggunakan enam bus polisi dan mendapatkan pengawalan ketat.
Sementara itu, Bupati Kudus, Hartopo mengatakan, warga tidak perlu khawatir ketika harus menjalani isolasi di Asrama Haji Donohudan. Hartopo memastikan, di sana terdapat fasilitas yang bagus berikut pasokan makanan yang memenuhi standar gizi.