Berita Internasional
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ditampar Seorang Pria saat Tur Nasional
Saat menampar Presiden Prancis, Emmanuel Macron, laki-laki itu meneriakkan Montjoie, Saint-Denis.
TRIBUNJATENG.COM, VALENCE - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengalami kejadian tak meyenangkan saat melakukan tur nasional.
Macron ditampar oleh seorang pria.
Penamparan terjadi saat dia mengunjungi Tain-l'Hermitage, di pinggiran kota Valence.
Baca juga: Waspada BMKG: Kota Ini Akan Terdampak Pertama Kali Tsunami & Gempa Besar Pulau Jawa Dalam 20 Menit
Baca juga: 4 FAKTA RUDAPAKSA MAHASISWI : Panjat Tembok, Masuk Kamar Kost Lewat Jendela hingga Pelaku Ditembak
Baca juga: Kisah Pak Yadi Terlanjur Terima Order Ojek Tengah Malam, Ternyata yang Order Begal, Begini Akhirnya
Baca juga: Gofar Hilman Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual di Malang, Ini Jawabannya

Seorang pria dengan kaus hijau langsung menampar Macron.
Para pengawal dengan sigap menariknya.
Dilansir BBC Selasa (8/6/2021), saat menampar Macron laki-laki itu meneriakkan Montjoie, Saint-Denis.
Seruan itu merupakan teriakan perang di zaman Kerajaan Prancis, merujuk kepada panji yang dipegang Raja Charlemagne.
Si penampar sendiri langsung dibekuk.
Dia ditangkap dan ditanyai Gendarmerie bersama seorang lelaki lainnya.
Sesaat setelah ditampar, Presiden Prancis sejak 2017 itu kembali ke penghalang dan mencoba berinteraksi dengan warga lainnya.
"Saya tidak apa-apa.
Kita harus menempatkan insiden ini, yang menurut saya terisolasi, dalam perspektif tertentu," kata dia kepada harian Dauphine Libere.
Presiden berusia 43 tahun itu menegaskan, dia tidak akan membiarkan sosok perusak masyarakat mendapatkan panggung.
"Saya akan terus melanjutkannya.
Tidak ada yang dapat menghalangi saya," tegas Emmanuel Macron.