Berita Regional
NV ABG PSK Online Tak Takut Ancaman Petugas Satpol PP: Mamah Tahu kok Kerjaan Saya
NV, gadis masih usia 17 tahun yang terpaksa terjun ke dunia prostitusi online demi menghidupi ekonomi keluarganya di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya menjadi PSK di Kota Tangerang merasa lebih nyaman dengan hasil yang didapatkan dengan jual diri ke pria hidung belang.
"Lagian ayah juga enggak bakalan kuat biayain saya. Adik saya dua masih SD kerjanya saja enggak jelas."
"Kadang seminggu sekali dapat duit kadang dua Minggu, namanya juga tukang servis listrik panggilan," ujarnya yang tengah diamankan Satpol PP Kota Tangerang.
Di sisi lain, dirinya dapat membantu kedua orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meski demikian, MW menyebut kedua orang tuanya tidak mengetahui profesi sebenarnya dari anak sulung itu.
"Orang tua tidak tahu, tiap hari pulang paling malem banget saya pulang jam 11 malam. Tahunya saya dikasih duit sama pacar saya"
"Saya juga jaga banget itu, kalau dipikir-pikir sayang juga kalau saya tiap hari harus bolak balik, ongkosnya mahal apalagi biaya sewa apartemen lebih mahal," tutur MW.
Janda 20 tahun juga terjun ke prostitusi online
Sementara, seorang janda muda berusia 20 tahun, BN, turut menceritakan mengapa dirinya lebih memilih untuk terjun ke dunia prostitusi online di Kota Tangerang.
Diketahui, BN juga diamankan Satpol PP Kota Tangerang saat menunggu pelanggan yang ingin menikmati jasa esek-esek bertarifnya.
Diduga kuat, aplikasi MiChat menjadi alat komunikasi BN ke sejumlah pelanggan pria hidung belang.
BN mengaku pertama kali dirinya memutuskan untuk terlibat dalam bisnis prostitusi.
Sebab menurutnya dirinya ingin mencari jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya.
Belum lagi BN juga menghidupi putrinya yang baru berusia 4 tahun.
"Tadinya cuma nemenin pacar yang kerja nyewain kamar. Tapi lama-lama saya lihat yang nyewa kamar kaya-kaya cuma kerja begitu"
