Penanganan Corona
Kasus Covid-19 di Sragen Melonjak, Tambah 146 dalam Sehari: Mudah-mudahan Tempat Isolasi Tidak Penuh
Kendati mengalami peningkatan kasus, Hargi mengaku masih optimis RS yang ada di Sragen dan Gedung Technopark masih bisa menampung pasien Covid-19.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Di Kabupaten Sragen, jumlah kasus Covid-19 kembali melonjak.
Berdasarkan data per Sabtu (12/6/2021) pukul 15.00 WIB, penambahan kasus Covid-19 sebanyak 146.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto setalah mendampingi kunjungan mendadak Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Technopark.
Baca juga: Gibran Tak Sadar Mic Masih Hidup saat Semprot Penampilan Kaesang, Yang Hadir Ngakak
Baca juga: Kesaksian Pak RT Soal Kakak Beradik yang Lakukan Hubungan Sedarah, Sudah Curiga hingga Undang Bidan
Baca juga: Heboh Ivermectin Dipercaya Obat Covid-19 Ampuh, IDI Sebut Itu Hanya Obat Kudis
Baca juga: Ivermectin, Obat yang Dipercaya Mampu Kalahkan Covid-19 akan Dibagikan di Kudus
Secara kumulatif, masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 di Sragen sebanyak 8.267 dengan 7.163 orang dinyatakan sembuh.
Kasus meninggal dunia sebanyak 465 dan dirawat sebanyak 639.
Dari pemeriksaan test PCR terhadap 26.655 orang, masih ada 222 orang menunggu hasil.
Kendati mengalami peningkatan kasus, Hargi mengaku masih optimis RS yang ada di Sragen dan Gedung Technopark masih bisa menampung pasien Covid-19.
"Hari ini tambahan kasus Covid-19 sebanyak 146. Mudah-mudahan tidak penuh karena di sini (Technopark) kapasitasnya 300 orang," kata Hargi.
Dirinya beralasan pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina di Technopark setelah 10 hari perawatan diperbolehkan pulang.
Sementara pada Senin (14/6/2021) mendatang diperkirakan akan ada 50 orang tanpa gejala yang akan diperbolehkan pulang.
"Meskipun tambahannya banyak Senin depan ada yang pulang 50 orang. Sehingga kami yakin masih bisa menampung," lanjut dia.
Penghuni Technopark 10 Persen Anak-anak
Per Sabtu sore setidaknya ada 194 pasien positif Covid-19 yang berada di Technopark Ganesha Sukowati Sragen. Dimana 10 persen diantaranya adalah anak-anak.
Hargi menyebut anak-anak yang menjalani karantina di Technopark berasal dari klaster keluarga. Penghuni Technopark sendiri dikatakan Hargi paling banyak berasal dari klaster keluarga.
Presiden Jokowi Cabut Syarat Tes PCR dan Antigen, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Respons Kemenkes saat Aplikasi PeduliLindungi Disebut Melanggar HAM Oleh Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pegawai dan Warga Binaan Lapas Purwokerto Disuntik Vaksin,Ignatius Gunaidi: Semuanya Lancar |
![]() |
---|
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran |
![]() |
---|
Tanpa Terkecuali, Semua ASN Pemkab Purbalingga Wajib Vaksinasi Booster, Deadline Akhir Maret 2022 |
![]() |
---|