Euro 2020
Hasil Lengkap Euro 2021, Belgia dan Finlandia Menang, Wales dan Swiss Berbagi Angka
Hasil Lengkap Euro 2021, Belgia dan Finlandia Menang, Wales dan Swiss Berbagi Angka
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Hasil Lengkap Euro 2021, Belgia dan Finlandia Menang, Wales dan Swiss Berbagi Angka
Klik Disini untuk Membaca Berita Lainnya tentang Euro 2021
TRIBUNJATENG.COM - Hasil lengkap Euro 2021, dua tim kompak meraih kemenangan, Minggu (13/6/2021).
Kemenangan tersebut didapat oleh Belgia yang mengalahkan Rusia dengan skor 3-0 dan Finlandia yang mengalahkan Denmark dengan skor 0-1.
Sedangkan Wales dan Swiss kompak berbagi angka setelah bermain imbang 1-1.
Berikut ini ulasan lengkap ketiga pertandingan tersebut.
Baca juga: Jadwal Lengkap Euro 2021 Malam Ini, Big Match Inggris Vs Kroasia dan Belanda Vs Ukraina
Baca juga: Breaking News! Christian Eriksen Kolaps di Lapangan, Duel Denmark Vs Finlandia Euro 2021 Ditunda
Baca juga: Hasil Akhir Denmark Vs Finlandia Euro 2021, Tim Tamu Menang Setelah Christian Eriksen Ditarik Keluar
Baca juga: Detik-detik Eriksen Kolaps Tak Sadarkan Diri di Laga Euro 2020 Denmark vs Finlandia
Jalannya Pertandingan Belgia vs Rusia
Dua buah blunder membawa timnas Belgia menuai hasil positif dalam pertandingan perdana Euro 2020.
Timnas Belgia sukses memetik kemenangan 3-0 saat menantang timnas Rusia di Saint-Petersburg Stadium pada matchday pertama Grup B.
Romelu Lukaku jadi bintang kemenangan De Rode Duivels berkat kontribusi dua gol alias brace.
Adapun satu gol lagi diciptakan oleh Thomas Meunier.
Lukaku membuka keran gol Belgia pada menit ke-10 setelah memanfaatkan blunder bek Rusia, Andrey Semenov.
Awalnya Semenov berniat menghalau umpan silang di dalam kotak penalti.
Namun, dia kurang cermat dalam melakukan sapuan sehingga bola mengarah ke Lukaku yang kebetulan berdiri di depan gawang.
Sang bomber langsung memanfaatkan kesempatan dengan melepaskan tembakan datar menuju pojok kiri gawang.
Tertinggal satu gol, Russia merespons dengan melancarkan serangkaian serangan.
Tim Beruang Merah gagal mendapatkan gol penyeimbang pada menit ke-13 usai sundulan Mario Fernandes ditangkap oleh kiper Thibaut Courtois.
Di saat Rusia asyik menyerang, Belgia berhasil menggandakan keunggulan pada menit-34.
Gol kedua Belgia juga terjadi gara-gara kesalahan pemain lawan.
Kiper Rusia, Anton Shunin, tak sempurna ketika melakukan penyelamatan sehingga bola rebound dapat dimanfaatkan oleh Meunier untuk ditembakkan ke dalam gawang.
Skor 2-0 untuk Belgia bertahan hingga turun minum.
Belgia semakin merentangkan jarak skor berkat gol Lukaku pada babak kedua, tepatnya menit ke-88.
Menerima umpan terobosan, striker Inter Milan itu berlari ke kotak penalti dan menuntaskan aksinya dengan tembakan yang membuat bola bersarang di sudut bawah gawang.
Tak ada gol tambahan lagi di waktu tersisa.
Rusia 0-3 Belgia (Romelu Lukaku 10',88', Thomas Meunier 34')
Rusia: 1-Anton Shunin, 18-Yuri Zhirkov, 5-Andrey Semenov, 2-Mario Fernandes, 14-Georgiy Dzhikiya, 7-Magomed Ozdoev, 11-Roman Zobnin, 23-Daler Kuzyaev, 8-Dmitri Barinov, 17-Aleksandr Golovin, 22-Artem Dzyuba
Pelatih:Stanislav Cherchesov
Belgia: 1-Thibaut Courtois, 5-Jan Vertonghen, 2-Toby Alderweireld, 4-Dedryk Boyata, 19-Leander Dendoncker, 21-Timoty Castagne, 14-Dries Mertens, 16-Thorgan Hazard, 11-Yannick Carrasco, 8-Yoeri Tielemans, 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
Jalannya pertandingan Denmark vs Finlandia
Denmark mendapat peluang mencetak gol lewat sepakan kaki kanan Joakim Maehle pada menit ke-11 di dalam kotak penalti Finlandia.
Tim tamu masih bisa bernapas lega karena barisan pertahanan mereka bisa mengeblok bola sebelum menembus gawang Lukas Hradecky.
Tim Dinamit belum puas mengganggu area kotak penalti Finlandia.
Gelandang Tottenham Hotspur, Pierre-Emille Hojberg, mendapatkan peluang emas pada menit ke-15.
Joakim Maehle mengirim umpan dari sisi kiri kotak penalti Finlandia. Hojberg sanggup memenangi duel udara dengan Paulus Arajuuri dan menanduk bola ke gawang Hradecky.
Apes bagi Hojberg, Hradecky sanggup menepis bola sundulannya.
Hradecky kembali bekerja keras pada menit ke-18.
Kali ini, Hradecky harus membendung tembakan kaki kanan Christian Eriksen yang dilepaskan dari luar kotak penalti ke arah kiri bawah gawang Finlandia.
Thomas Delaney ganti mencoba memecah kebuntuan tiga menit kemudian.
Pilar Borussia Dortmund tersebut meneruskan umpan Eriksen lewat tendangan voli dengan kaki kiri dari sisi kiri kotak penalti Finlandia.
Babak pertama masih berlangsung tanpa gol hingga memasuki menit ke-43 ketika laga terhenti.
Christian Eriksen kolaps di pinggir lapangan dan harus mendapatkan bantuan medis, sedangkan para pemain Denmark mengelilinginya agar tertutup dari pandangan.
Pertandingan berhenti hingga Eriksen dan para pemain kedua tim meninggalkan lapangan.
UEFA pun mengumumkan laga Denmark-Finlandia ditunda.
Namun, Eriksen dipastikan dalam kondisi siuman saat dibawa keluar oleh petugas medis.
Laga berlanjut mulai pukul 01.30 dini hari WIB karena permintaan kedua tim.
Tanpa Eriksen, Denmark masih mendominasi babak kedua kendati masih mengalami kesulitan menemukan gol pertama.
Finlandia justru berhasil mencuri gol pada menit ke-59.
Umpan silang Jere Uronen dari luar kotak penalti diselesaikan Joel Pohjanpalo via tandukan jarak dekat.
Kiper Denmark, Kasper Schmeichel, gagal membendung bola.
Gol Pohjanpalo tersebut menjadi istimewa karena menjadi gol perdana Finlandia pada pentas EURO 2020 sekaligus sepanjang keikutsertaan negara tersebut di Piala Eropa mengingat turnamen ini adalah debut Finlandia.
Kendati demikian, penyerang Union Berlin tersebut menolak merayakan golnya.
Denmark mendapatkan kesempatan menyamakan kedudukan setelah Yussuf Poulsen dilanggar oleh bek Finlandia, Paulus Arajuuri, di kotak terlarang.
Tim arahan Kasper Hjulmand tersebut belum beruntung.
Eksekusi Pierre-Emille Hojberg ke sisi kanan bawah gawang Finlandia bisa terbaca oleh Lukas Hradecky yang memblok bola.
Unggul satu gol membuat Finlandia bermain lebih bertahan. Permainan Denmark pun seolah tenggelam pada sisa babak kedua.
Alhasil, skor tidak berubah dan Finlandia mengunci kemenangan pada laga debut mereka.
Denmark 0-1 Finlandia (Joel Pohjanpalo 59')
Susunan Pemain
Denmark (4-3-3): 1-Kasper Schmeichel; 5-Joakim Maehle, 6-Andreas Christensen, 4-Simon Kjaer, 18-Daniel Wass (17-Jens Stryger Larssen 75'); 10-Christian Eriksen (24-Mathias Jensen 43'), 8-Thomas Delaney (21-Andreas Cornelius 75'), 23-Pierre-Emille Hojberg; 9-Martin Braithwaithe, 19-Jonas Wind (11-Andreas Skov Olsen 63'), 20-Yussuf Poulsen
Pelatih: Kasper Hjulmand
Finlandia (5-3-2): 1-Lukas Hradecky; 3-Daniel O'Shaughnessy, 2-Paulus Arajuuri, 4-Joona Toivio, 18-Juri Uronen, 22-Jukka Raitala (5-Leo Vaisanen 90'); 6-Glen Kamara, 14-Tim Sparv (11-Rasmus Schueller 76'), 8-Robin Lod; 10-Teemu Pukki (19-Joni Kauko 76') , 20-Joel Pohjanpalo (26-Marcus Forss 84')
Pelatih: Markku Kanerva
Wasit: Anthony Taylor (Inggris)
Jalannya Pertandingan Wales Vs Swiss
Hasil sama kuat dalam partai ini juga terjadi berkat VAR yang menganulir gol Mario Gavranovic, yang sempat membuat angka di papan skor 2-1 buat Swiss.
Di babak pertama, pasukan Putih-Merah amat dominan mencatat penguasaan bola 68 persen.
Swiss juga melepaskan 11 tembakan sebelum jeda, sedangkan Wales hanya dua kali.
Persamaannya, mereka cuma memiliki satu peluang on target.
Percobaan akurat itu digagalkan aksi brilian kiper masing-masing.
Wales mendapat peluang emas lebih dulu ketika sundulan Kieffer Moore ditepis keluar Yann Sommer secara hebat sembari terbang (15').
Hanya lima menit setelahnya, Danny Ward gantian melakukan penyelamatan krusial untuk Wales.
Kaki kiper Leicester City itu sukses mengeblok bola hasil sepakan tumit Fabian Schaer, yang membelokkan umpan sepak pojok.
Seusai dua peluang beruntun, Swiss memegang kendali permainan dan Gareth Bale dkk seolah tenggelam.
Penyerang Swiss, Haris Seferovic, memiliki 2-3 peluang bagus yang melenceng dari gawang, pun percobana jarak jauh kapten Granit Xhaka.
Namun, performa di babak pertama seolah tanda Swiss tinggal menunggu datangnya gol saja melihat Wales yang keteteran.
Benar saja, cuma empat menit pasca-turun minum, tim beralias Nati langsung punya peluang emas.
Breel Embolo mengacak-acak pertahanan lawan dengan menyelinap di antara dua pemain, lalu tinggal berhadapan dengan Ward.
Dalam situasi satu lawan satu, Ward berhasil mengeblok tembakan tersebut ke atas mistar.
Hanya beberapa detik kemudian, Embolo langsung mengompensasi kegagalan itu dengan ukiran gol.
Pemain lincah yang pernah dibidik Manchester United sewaktu remaja di FC Basel itu melompat paling tinggi untuk menyeruduk masuk umpan korner Xherdan Shaqiri.
Wales tersengat dan meningkatkan tekanan ke pertahanan Swiss.
Butuh waktu seperempat jam untuk The Dragons menyamakan kedudukan.
Setelah gagal di babak pertama, Moore kali ini menaklukkan keperkasaan Sommer.
Pemain yang tampil dengan kepala dibalut akibat berbenturan dengan Kevin Mbabu itu menyambar umpan Joe Morell yang juga diinisasi sepak pojok.
Setelah skor imbang 1-1, awak Swiss bersorak ketika Mario Gavanovic menjebol gawang Ward setelah menyambut umpan kepala Embolo.
Namun, gol tersebut ilegal dan dibatalkan VAR karena Gavranovic berada dalam posisi offside.
Sama-sama mendapat satu poin, Wales dan Swiss membuntuti timnas Italia, yang memuncaki klasemen Grup A setelah mencukur Turki di partai pembuka.
Wales 1-1 Swiss (Kieffer Moore 74'; Breel Embolo 49')
Susunan Pemain
Wales (4-3-3): 12-Danny Ward; 14-Connor Roberts, 6-Joe Rodon, 4-Ben Davies, 22-Chris Mepham; 16-Joe Morrell, 7-Joe Allen, 10-Aaron Ramsey; 20-Daniel James, 13-Kiefer Moore, 11-Gareth Bale.
Pelatih: Rob Page
Swiss (3-4-1-2); 1-Yann Sommer; 4-Nico Elvedi, 22-Fabian Schaer, 5-Manuel Akanji; 2-Kevin Mbabu, 10-Granit Xhaka, 8-Remo Freuler, 13-Ricardo Rodriguez; 23-Xherdan Shaqiri; 7-Breel Embolo, 9-Haris Seferovic.
Pelatih: Vladimir Petkovic
Wasit: Clement Turpin (Prancis)
(*)