Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ini Dia Naftali Bennett PM Israel yang Baru, Jutawan Teknologi dan Mantan Komandan Pasukan Khusus

Melansir AFP, Bennett merupakan seorang nasionalis sayap kanan Yahudi, jutawan teknologi, dan mantan komandan pasukan khusus Israel.

The straits times
Naftali Bennett, Perdana Menteri baru Israel 

Dia terjun ke dunia politik setelah menjual perusahaan start-up teknologinya seharga 145 juta dollar AS pada 2005.

Tahun berikutnya, Bennet menjadi kepala staf untuk Netanyahu yang saat itu masih menjadi oposisi.

Setelah meninggalkan kantor Netanyahu, Bennett pada 2010 menjadi kepala Dewan Yesha yang melobi pemukim Yahudi di Tepi Barat.

Pada 2012, dia mengambil alih partai sayap kanan Jewish Home yang menghadapi keruntuhan.

Bennet kerap melontarkan serangkaian komentar pedas tentang Palestina. Pada 2013, dia mengatakan bahwa “teroris” Palestina seharusnya dibunuh, bukannya dibebaskan.

Dia juga berpendapat bahwa Tepi Barat tidak berada di bawah pendudukan karena dia menganggap tidak pernah ada namanya negara Palestina.

Selain sempat menjadi komandan pasukan khsusus, Bennett sempat menjabat sebagai Menteri Ekonomi dan Menteri Pendidikan era Netanyahu.

Bennet juga merombak partai Jewish Home sebagai partai berhaluan kanan baru sebelum akhirnya membentuk Yamina pada 2018.

 
Yamina merupakan bagian dari koalisi Netanyahu namun runtuh pada tahun yang sama.

Pada Mei 2020, dia tidak diminta untuk bergabung dengan pemerintah, sebuah langkah yang dianggap sebagai ekspresi penghinaan Netanyahu terhadap Bennet.

Dengan mengamuknya pandemi virus corona, Bennett mengesampingkan retorika sayap kanannya untuk fokus pada krisis kesehatan.

Dia bergerak untuk memperluas daya tariknya dengan merilis rencana untuk menahan Covid-19 dan membantu perekonomian.

Dukungan dari partai Islam Konservatif

Mantan pendukung dan pengkritik menuduh Bennett mengkhianati pemilih sayap kanan karena bergabung dengan koalisi yang mencakup partai sayap kiri Meretz dan mendapat dukungan dari partai Islam konservatif Raam.

Bennett menangkis kritik tersebut dengan menyatakan bahwa dia berencana memulihkan pemerintahan Israel dan menghindari pemilu kelima dalam waktu kurang dari dua tahun.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved