Berita Regional
Aparat Temukan Dugaan Aliran Dana Rp 600 Juta dari Pemkab Puncak Jaya Ke KKB Papua
Tim gabungan TNI-Polri, Satgas Nemangkawi menuturkan adanya dugaan aliran dana dari Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya untuk KKB Papua
Fakhiri menyatakan, keberadaan Neson Murib di Puncak Jaya karena sedang transit, sebelum kembali terbang ke Mimika.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, pengurus partai NasDem Kabupaten Tolikara belum bisa dihubungi.
Pengakuan Ratius Murib
Sebelumnya, Ratius ditangkap di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya adalah pencari senjata api dan amunisi untuk KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
"RM (Ratius Murib) sudah mengaku kepada penyidik, termasuk aliran dana yang diperoleh untuk membeli senpi dan amunisi," kata Irjen Mathius D Fakhiri kepada ANTARA.
Kapolda mengatakan bahwa penyidik masih mendalami pengakuan Ratius yang ditangkap Selasa (15/6/2021) sesaat hendak terbang ke Timika.
Ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Kapolda mengatakan bahwa penangkapan terhadap Ratius terjadi saat yang bersangkutan hendak melanjutkan perjalanannya ke Timika dengan menggunakan pesawat.
Sebetulnya, menurut Fakhiri, dari laporan yang diterima menyebutkan bahwa Ratius yang menggunakan pesawat Rimbun Air terbang dari Nabire ke Timika, Senin (14/6/2021) dengan rute Nabire-Mulia (Puncak Jaya)-Timika.
Namun, sesampainya di Mulia, Senin (14/6), pesawat mengalami gangguan sehingga pada hari Selasa (15/6/2021) baru melanjutkan penerbangan.
"Pada saat itulah salah seorang anggota KP3 Bandara Mulia mengetahui keberadaan yang bersangkutan, kemudian melaporkan, lalu aparat menangkap RM (Ratius)," kata Fakhiri.
Ketika ditanya tentang asal uang yang diamankan bersama Ratius, Kapolda Papua mengatakan bahwa dia mendapat uang tersebut dari seseorang yang saat ini masih didalami penyidik.
"Terkait dengan aliran dana yang dipegang Ratius masih dalam penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan diinfokan lagi," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Ratius diamankan bersama barang bukti berupa uang sebesar Rp370 juta, tiga buah handphone, dan berbagai barang bukti lainnya, termasuk buku catatan.
Saat ini RM masih diamankan di Mapolres Puncak Jaya di Mulia. (Tribun Papua)
(*)
Berita terkait KKB Papua
Artikel ini telah tayang di Kompastv dengan judul Satgas Nemangkawi Ungkap Dugaan Uang Rp600 Juta Mengalir dari Pemkab Puncak ke KKB Lekagak Telenggen
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kronologi Politisi Nasdem Diduga Setor Rp 370 Juta Untuk Pasok Senjata KKB Papua, Jabat Ketua DPRD