Berita Solo
Penjual Togel Capjikia di Serengan Solo Dibekuk Polisi, Barang Bukti Uang Rp 164 Ribu
Unit Reskrim Polsek Serengan Solo amankan seorang pria penjual togel atau tambang perjudian jenis Capjikia di Kampung Kratonan, Jumat (18/6/2021) mala
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: m nur huda
Penulis: Muhammad Sholekan
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Unit Reskrim Polsek Serengan Solo amankan seorang pria penjual togel atau tambang perjudian jenis Capjikia di Kampung Kratonan, Jumat (18/6/2021) malam.
Hal itu dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Kota Solo bebas dari penyakit masyarakat (Pekat).
Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto membenarkan adanya penangkapan menangkap seorang pria yang melakukan penjualan tambang jenis Capjikia.
Baca juga: Dalam Kurun Waktu Dua Hari, Tiga Penjual Togel di Banyumas Diamankan
Baca juga: Togel Tetap Buka di Bulan Puasa Bikin Kasatpol PP Kota Semarang Marah, 10 Lokasi Dilibas
"Adapun penjual Capjikia tersebut berinisial PS (48) warga Kampung Kratonan kecamatan Serengan kota Surakarta," ucapnya, Sabtu (19/6/2021) saat dikonfirmasi.
Menurut Suwanto, pelaku PS berhasil ditangkap saat tengah menjual togel Capjikia di rumahnya.
"Pengungkapan kasus judi capjikia ini bermula dari adanya laporan masyarakat," jelasnya.
Berdasarkan laporan tersebut, lanjut dia, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan, dan berhasil mengidentifikasi tersangka.
"Pelaku PS yang sedang jual Capjikia berhasil kita amankan berikut sejumlah barang bukti," ucapnya.
Dari tangan pelaku, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti uang tunai Rp 164 ribu dan 6 lembar rekapan pembelian togel Capjikia.
"Pelaku PS beserta barang bukti kemudian langsung kami amankan ke Mapolsek Serengan untuk penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak meminta masyarakat segera memberikan informasi pada petugas kepolisian bila melihat aktivitas Pekat di wilayah Kota Solo.
Aktivitas pekat itu meliputi miras, narkoba, judi, dan praktek prostitusi merupakan program unggulan Polresta Solo dalam rangka mewujudkan Kota Solo bebas pekat.
"Ini menjadi suatu konsistensi bagi Polresta Solo untuk terus melakukan operasi pekat baik pagi, siang, sore maupun malam. Hal itu guna mewujudkan Kota Solo yang layak huni, aman, nyaman, sejuk, damai, dan sehat," tandasnya. (*)
Jamsaren: Pondok Pesantrean Tertua di Solo, Berdiri Sebelum Mataram Pecah Lewat Perjanjian Giyanti |
![]() |
---|
Bertemu Megawati di Semarang, Gibran Rakabuming Raka Sebut Banyak Arahan Rahasia |
![]() |
---|
Rheo Fernandes Ramai Dijodohkan dengan Kaesang, Pernah Tolak Duet dengan Gibran, Jelaskan Alasannya |
![]() |
---|
Ini Harga Tiket dan Jadwal Buka Solo Safari, Ada Komodo Hingga Pertunjukkan Satwa |
![]() |
---|
Tim Sparta Polresta Solo Amankan 9 Orang Saat Pesta Miras di Dua Tempat Berbeda |
![]() |
---|