Berita Pati

Bupati Pati Haryanto Jalankan Gerakan Pati di Rumah Saja Akhir Pekan Ini

Bupati Pati Haryanto mencanangkan gerakan Pati di Rumah Saja pada Sabtu dan Minggu (26-27/6/2021).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Bupati Pati Haryanto saat diwawancarai Tribunjateng.com di Gedung DPRD Pati, Selasa (8/6/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto mencanangkan gerakan Pati di Rumah Saja. Gerakan ini dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (26-27/6/2021).

Pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran resmi tentang gerakan ini pada Selasa (22/6/2021).

“Gerakan ini dilakukan dalam rangka memutus transmisi dan menekan persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pati,” tulis Haryanto dalam surat edaran.

Ia menjelaskan, Gerakan Pati di Rumah Saja merupakan gerakan bersama seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Pati dengan cara tinggal di rumah/kediaman/tempat tinggal dan tidak melakukan aktivitas di luar.

“Gerakan ini dilaksanakan semua komponen masyarakat, kecuali yang termasuk sektor esensial,” tambah dia.

Adapun sektor esensial yang dimaksud ialah kesehatan, keamanan, kebencanaan, komunikasi, teknologi informasi, logistik dan kebutuhan pokok masyarakat, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar, utilitas publik, dan industri yang ditetapkan sebagai objek vital nasional.

Surat edaran Bupati Pati mengenai Gerakan Pati di Rumah Saja mencakup pula instruksi untuk melaksanakan operasi serentak penegakan disiplin protokol kesehatan secara masif.

“Satpol PP Pati bersama Polri, TNI, dan perangkat daerah terkait melaksanakan operasi yustisi. Camat bersama Satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan melaksanakan operasi serentak di wilayah masing-masing dengan mengoptimalkan peran Jogo Tonggo,” jelas Haryanto.

Adapun peran Jogo Tonggo dioptimalkan untuk mendukung fungsi Puskesmas dalam 3T, yakni testing, tracing, dan treatment. Selain itu juga penerapan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

“Asisten, staf ahli, dan kepala OPD melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai wilayah penugasan masing-masing. Kemudian Kemenag Kabupaten Pati mengkoordinasikan gerakan ini di lingkungan pondok pesantren, tempat ibadah, dan pendidikan keagamaan,” papar Haryanto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved