Berita Semarang

MUI Jateng Belum Keluarkan Tausiyah Salat di Rumah

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng belum keluarkan tausiyah menjalankan salat di rumah.

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUN JATENG/JAMAL A NASHR
Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng belum keluarkan tausiyah menjalankan salat di rumah.

Ketua MUI Ahmad Daroji mengatakan dalam pelaksanaan Salat berjamaah harus memenuhi protokol kesehatan. Sebab telah ada beberapa kejadian beberapa tempat karena tidak menaati banyak yang terpapar covid 19.

"Oleh karena itu kami harus lebih banyak memberikan perhatian yakni mengajak supaya masyarakat mengikuti protokol kesehatan, dan kalau bisa saat ceramah disisipi terkait protokol kesehatan," ujar dia, Rabu (23/6/2021).

Daroji menuturkan hingga saat MUI Jateng belum mengeluarkan tausiyah untuk beribadah di rumah. Pihaknya mempertimbangkan banyak permintaan jamaah yang beribadah di Masjid.

"Selama ini mereka Salat Terawih di rumah, Salat Idul Fitri di rumah jadi ada keluhan," tuturnya.

Menurutnya, kondisi saat ini belum memungkin mengeluarkan tausiyah Salat di rumah. Pihaknya menekankan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

"Saat ini masih diperbolehkan. Dengan catatan pengurus Masjid harus mengawasi ketat pelaksanaannya mulai dari jumlah jamaah, ketersedian tempat cuci tangan," ujarnya.

Ia menuturkan, tausiyah itu dikeluarkan saat kondisi semua wilayah zona merah covid 19. Namun jika beberapa daerah tidak zona merah, pihaknya tidak mengeluarkan tausiyah tersebut.

"Sekarang hanya pembatasan aja yakni jumlahnya, durasinya, dan wajib menaati protokol kesehatan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved