Tinjau Tempat Isolasi, Bupati Kudus Hartopo Semangati Pasien Corona

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berupaya terus memaksimalkan penanganan Covid-19 dengan menyediakan tempat isolasi di Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus, HM Hartopo mengecek pelayanan warga yang melaksanakan isolasi di Rusunawa Bakalankrapyak, Kamis (24/6/2021). 

Pihaknya menyapa warga yang berada di lantai dua gedung Rusunawa.

Lewat jendela, warga yang bermata pencaharian sebagai pegawai swasta tersebut menyampaikan keadaannya yang baik-baik saja.

Hartopo menyemangati warga tersebut  untuk beristirahat dan makan yang cukup sehingga penyembuhan lebih cepat.

"Semangat nggih mas. Pokoknya makan, minum obat, dan istirahat yang cukup. Semoga cepat sembuh," pesannya.

Hartopo menilai pelayanan untuk para warga telah sesuai prosedur. Pos BPBD yang berada di depan Rusunawa selalu siap siaga untuk memeriksa administrasi warga.

Setiap kedatangan dan kepulangan, surat dan kelengkapan lainnya dicek terlebih dahulu.

"Petugas harus selalu siaga untuk mengecek kelengkapan administrasi warga," paparnya.

Petugas skrining pun juga dinilai sigap. Setiap warga yang datang langsung diperiksa untuk selanjutnya diputuskan untuk melaksanakan isolasi. 

Hartopo sempat menyapa petugas skrining yang berasal dari berbagai klinik di Kudus. Pihaknya memberikan dukungan moril untuk para petugas skrining.  

"Selamat bertugas. Tetap semangat. Jangan lupa untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat," ujarnya. 

Selanjutnya, Hartopo mengecek tempat isolasi di SD 4 Gondangmanis. Pihaknya mengamati lokasi tersebut siap untuk menampung warga Orang Tanpa Gejala Covid-19. 

"Sarana dan prasarana pun sudah memadai," ujarnya.

Hartopo meminta agar camat maupun kepala desa segera memusatkan warga yang isolasi mandiri ke tempat isolasi SD 4 Gondangmanis.

"Ini sudah siap ditempati. Monggo untuk memusatkan warga yang masih isolasi mandiri di rumah untuk ditempatkan ke sini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo menjelaskan, jumlah tempat tidur yang tersedia di sembilan kecamatan mencapai 1.979 buah.

Hingga Kamis (24/6/2021), jumlah yang terisi sebanyak 52 tempat tidur. Sehingga masih tersisa sekitar 1.927 buah.

"Kebanyakan melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," kata dia. (raf)