Euro 2020
Euro 2020 Jadi Ajang Jual Diri bagi Pemain, AC Milan Sudah Rasakan Dampaknya
Lewat kompetisi sepak bola terbesar di benua biru itu, mereka bisa tampil semaksimal mungkin agar bisa mencari petualangan baru bersama klub lain.
TRIBUNJATENG.COM - Gelaran Euro 2020 bisa menjadi momen bagus bagi para pemain untuk menjual diri.
Lewat kompetisi sepak bola terbesar di benua biru tersebut, mereka bisa tampil semaksimal mungkin agar bisa mencari petualangan baru bersama klub lain.
Selain itu, bisa juga menjadi ajang pembuktian bagi klub yang sedang dibela untuk mendapatkan jam terbang lebih banyak di musim baru mendatang.
Baca juga: Wales Vs Denmark di 16 Besar Euro 2020 Jadi Ajang Pembuktian 2 Kiper Leicester yang Beda Nasib
Euro 2020 sudah menyelesaikan babak penyisihan fase grup, Kamis (24/6/2021) di mana 16 tim akan berjibaku di babak 16 besar.
Sambil tetap fokus dan menampilkan permainan terbaik dikompetisi Euro 2021 berjalan, jendela transfer musim panas juga sudah dibuka.
Masing-masing klub sepak bola dari tiap liga pun juga dapat belanja pemain, entah yang sedang memperkuat timnas di Euro 2021 ataupun yang tidak tampil.
Paling baru yang mendapatkan getah dari sisi lain ajang Euro 2020 ialah AC Milan.
Rossoneri bukannya bisa mempertahankan gelandang andalan, justru sebaliknya.
Nama Hakan Calhanoglu yang tampil biasa-biasa saja bersama Timnas Turki justru dicomot oleh Inter Milan.
Padahal Rossoneri memiliki keinginan untuk menyodorkan kontrak baru kepada Hakan Calhanoglu.
Masa bakti pemain asal Turki ini usang bersama AC Milan pada Juni 2021.
Sayang, perjuangan AC Milan dalam beberapa bulan terakhir untuk membujuk Hakan Calhanoglu berujung sia-sia.
Gelaran Euro 2021 menjadi momen terakhir nama Hakan Calhanoglu berstatus pemain AC Milan.
Euro 2021 tak melulu soal kemenangan tim sampai menjadi juara, tetapi juga ajang jual diri.
Tujuannya jelas agar dapat mencari klub baru atau juga demi mendapatkan perpanjangan kontrak serta kenaikan gaji dari klub yang dibela saat ini.