Euro 2020 Jadi Ajang Jual Diri bagi Pemain, AC Milan Sudah Rasakan Dampaknya

Kendati demikian, sepertinya sangat jarang ada pemain yang bersinar di Euro 2021 tapi bisa bertahan di klubnya sekarang.

Rata-rata, pemain yang berada di klub kecil atau klub papan tengah yang tampil menawan di Euro 2021 lebih berpotensi didatangkan oleh klub papan atas.

Jika seperti ini, pastinya si pemilik klub pemain itu bakal mencari cara yaitu dengan menaikkan harga jual pemainnya demi meraih keuntungan finansial.

Pastinya bakal menarik dinanti, karena selalu ada nama-nama baru yang mencuat di kompetisi besar seperti Euro 2021 ini untuk memunculkan pemain berbakat.

Entah itu si pemain bisa bermain menonjol dengan timnya karena pergerakkannya yang gesit atau juga karena sang pemain mampu menjadi pusat utama serangan tim.

Wajar jika kompetisi Euro 2021 ini dapat dikatakan juga sebagai ajang jual diri bagi pemain-pemain yang ingin mencari pelabuhan baru.

Kita ambil contoh yang paling dekat di Euro 2021 kali ini, ialah nama Mikkel Damsgaard yang masuk dalam bursa transfer pemain muda terbilang menjanjikan.

Gelandang milik Denmark ini tampil mengejutkan ketika tim Dinamit membantai Rusia 4-1.

Ia bahkan dijuluki sebagai The Next Christian Eriksen.

Sebagai catatan saja, Mikkel Damsgaard merupakan pemain muda milik Sampdoria yang ditangani oleh Claudio Ranieri.

Il Samp memboyong Mikkel Damsgaard dari Nordsjaelland dengan banderol 6,75 juta euro.

Namun berkat penampilan gemilangnya di Euro 2021, pemain 20 tahun ini pasarannya melonjak drastis menyentuh angka 40 juta euro.

Klub seperti Spurs, AC Milan dan Barcelona tertarik untuk mendapatkan jasanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sisi Lain Euro 2021 yang Jadi Ajang Jual Diri bagi Pemain, AC Milan Sudah Rasakan Getahnya

Baca juga: Inggris Vs jerman di 16 Besar Euro 2020, Apakah Southgate Akan Kembali Turunkan Si Belut Arsenal?