Nova Balik Kampung ke Sragen, Jadi Maling, Andalkan Keahlian Memantau Mobil Tak Dikunci
Pulang dari perantauan, Nova Diki Setiyawan (29) warga Dukuh Ngampo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen jadi pencuri handphone.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis : Mahfira Putri Maulani
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pulang dari perantauan, Nova Diki Setiyawan (29) warga Dukuh Ngampo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen jadi pencuri handphone.
Hal itu terpaksa dilakukan karena tidak mempunyai uang setelah pulang dari perantauan karena terdampak Pandemi Covid-19.
Nova mengambil handphone milik seorang karyawan roti yang sedang mengirim kue di Pasar Gandok Dukuh Ngringin, Desa Kebonromo, Ngrampal, Sragen.
Pelaku mengambil handphone korban yang berada di dalam mobil korban yang terparkir di parkiran pasar.
Sementara sang korban mengantar kue donat ke dalam pasar.
"Modus operandi yang digunakan pelaku yakni mengambil handphone di dalam mobil pada saat di tinggal oleh korban ke dalam pasar untuk mengantar kue donat," kata Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suwarso, Jumat (25/6/2021).
Korban lupa mengunci kendaraan mobil Daihatsu Sigra berwarna putih di parkiran tersebut sehingga pelaku dengan mudah mengambil handphone.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (7/4/2021) sekira pukul 07.30 WIB.
Selang satu hari, korban kembali ke pasar tersebut untuk mengantarkan donat.
Korban juga sempat menceritakan kejadian hilangnya handphone miliknya kepada tukang parkir, namun tukang parkir pasar tidak mengetahui, barulah korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Dari peristiwa ini, korban mengalami kerugian satu buah handphone Realmi C 17 warna biru tua dengan tafsiran harga sebesar Rp 3.5 juta.
Kronologi Penangkapan
Usai mendapatkan laporan dari korban, unit Resmob Polres Sragen bersama dengan unit Reskrim Polsek Ngrampal melakukan olah TKP dan penyelidikan.