Penanganan Corona

Penambahan Masih Tinggi, Sehari 73 Orang Terpapar Covid-19 di Kabupaten Tegal

Kebanyakan warga sudah mencuri start pulang kampung sebelum Pemerintah menetapkan larangan mudik

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Desta Leila Kartika
Bupati Tegal Umi Azizah, saat memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda), di Rumah Dinas Bupati Tegal, Selasa (22/6/2021). 

Terbukti, rata-rata wilayah zona merah adalah kecamtan dengan jumlah penduduk terbanyak.

Menurutnya, keterlibatan tokoh agama di masing-masing wilayah sangat diperlukan untuk mengajak warga patuh para protokol kesehatan disamping ikut membantu menyuarakan bahaya Covid-19 bagi keselamatan warga.

“Banyak tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat bisa kita ajak untuk mengubah karakter masyarakat agar lebih patuh menjalankan prokes,” jelasnya. 

Didi menambahkan, pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan untuk mendata secara tepat dan benar orang-orang yang terpapar Covid, supaya dengan mudah bisa dilakukan upaya pencegahan melalui tracking, testing, hingga tratment.

Dari pelaksanaan operasi yustisi Didi menemukan banyak rumah makan dan kafe yang belum melaksanakan aturan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen, dan harus ada tempat isolasi mandiri terpusat di tingkat kecamatan disertai ketersediaan petugas medis yang didukung oleh pemerintah daerah.

“Saya rasa di sini bukan hanya TNI dan kepolisian saja yang bergerak, tapi semua unsur di masyarakat juga harus bergerak,” pungkas Didi. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved