PR Sukun Bantu Perbaikan Ruang PCR RSUD Loekmono Hadi Kudus

Penulis: Rifqi Gozali

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS -  PR Sukun membantu perbaikan ruang laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dan pemasangan High Efficiency Particulate Arrestors (HEPA) filter RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Hal itu dilakukan untuk melindungi tenaga kesehatan yang bertugas di dalamnya yang rentan terpapar Covid-19.

"Penyempurnaan untuk kinerja di laboratorium PCR. Yang paling utama adalah keamanan dari petugas kesehatan yang beroperasi di dalamnya. Berupa pembetulan lay out tata ruang juga pemasangan alat HEPA filter hingga kemananan teman nakes saat berada di dalam untuk menguji sampel dari warga yang terkena ataupun suspek lebih terjamin begitu masuk sampai keluar ruangan," ujar Corporate Secretary PR Sukun, Deka Hendratmanto, Jumat (25/6/2021).

Baca juga: Lakukan Pembinaan terhadap Anak-anak yang Merusak Makam, Bapas Solo: Kami Kembalikan ke Orang Tua 

Baca juga: Keluarga Tolak Isolasi di RS, Lansia Terkonfirmasi Covid-19 di Tegal Meninggal Dunia

Baca juga: Cerita Hubungan Sedarah di Rumah Petak, Terungkap Setelah Warga Temukan Ceceran Harah

Sebagai pihak swasta, kata Anton, sapaan akrabnya, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya dalam penanganan Covid-19 di Kudus.

Misalnya, turut menyuplai alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan dan membantu reagen kit untuk laboratorium PCR.

"Untuk yang ini kami lihat dulu kebutuhan real-nya apa. Jadi kami lebih enak memberikan bantuan," katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Loekmono Hadi Kudus, Wahyu Wijanarko, mengatakan, bantuan dari PR Sukun dalam revitalisasi laboratorium PCR berikut HEPA filter memang sangat membantu.

Apalagi saat ini kondisi kasus Covid-19 di Kudus masih tinggi.

Pihaknya fokus pada keselamatan tenaga kesehatan dan layanan kepada masyarakat supaya tetap prima.

Sampai saat ini, kapasitas uji di laboratorium PCR di Loekmono Hadi sebanyak 400 sampel per hari. 

"Dengan adanya swab penyempurnaan dari sistem laborat PCR ini kedua hal bisa terbantu dan lebih berjalan maksimal. Harapan semakin membuat pelayanan kami semakin baik," kata Wahyu.

Sejauh ini, katanya, ada sekitar 180 tenaga kesehatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus yang terpapar Covid-19.

Saat ini sebagian besar sudah kembali beraktivitas. Sedangkan yang masih isolasi hanya tinggal segelintir.