Berita Regional
Ditolak 11 Rumah Sakit, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal di Rumah, Jenazah Diangkut dengan Gerobak
Seorang pasien covid-19 meninggal dunia di rumah setelah sebelumnya sempat ditolak 11 rumah sakit karena penuh. Warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta
Untuk diketahui, tidak hanya rumah sakit yang penuh, tempat isolasi terpusat di Wisma Atlet juga dikabarkan penuh.
Keterisian Tempat Tidur di Wisma Atlet Sudah 90,22 Persen
Komandan Lapangan RS Darurat COVID-19, Letkol Laut Muhammad Arifin, melaporkan saat ini tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 90,22 persen, Kamis (24/6/2021) pagi.
Hal ini karena pasien Covid-19 di wilayah DKI Jakarta masih terus berdatangan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (26/6/2021), kapasitas tempat tidur yang tersisa sekitar 9,78 persen.
Muhammad Arifin berharap pasien yang sembuh banyak.
Sehingga, mereka dapat bergantian menggunakan tempat tidur.
"Saat ini 90 persen keterisian tempat tidur di RSDC, sehingga tersisa 9,78 persen."
"Mudah-mudahan hari ini banyak pasien yang keluar untuk gantian yang mau masuk yang baru," ujar Arifin dalam siaran virtual, Rabu (23/6/2021).
Untuk itu, pihaknya mengatur arus masuk pasien dengan kategori tertentu.
Dimana hanya pasien bergejala ringan dengan kormorbid dan pasien bergejala sedang yang bisa diterima di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
"Untuk pasien-pasien yang ringan tanpa gejala atau OTG, tidak bisa tertampung di RS darurat ini," kata Arifin.
Sementara pasien tanpa gejala atau OTG diarahkan pemerintah ke rusun Nagrak, Cilincing.
"Kemarin sore sudah dibuka di Rusun Nagrak dan sudah menerima pasien. Pasien saat ini ada 121 pasien," jelas Letkol Arifin.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Ditolak 11 Rumah Sakit, Warga Kemayoran Meninggal setelah Sehari Isoman karena Positif Covid