UMKM
Kebanjiran Order, Penjualan Minuman Serbuk Empon-empon Milik Kholid Meningkat 100 Persen
mpon-empon nampaknya saat ini tengah naik daun alias laris dipasaran seiring dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
Penulis: dina indriani | Editor: moh anhar
Penulis : Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Empon-empon nampaknya saat ini tengah naik daun alias laris dipasaran seiring dengan meningkatnya kembali kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
Pasalnya, tak sedikit masyarakat yang percaya bahwa empon-empon serta minuman herbal dari rempah-rempah asli Indonesia memiliki khasiat untuk menangkal virus corona.
Para penjual empon-empon pun saat ini tengah sibuk dengan permintaan pasar yang meningkat.
Seperti warga Desa Beji, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Kholid Alfarisi yang sibuk mengirim produk rempah serbuk buatannya ke berbagai daerah.
Baca juga: Olah Warna Dedaunan, Retno Warga Tegal Hasilkan Kerajinan Kain Ecoprint, Terjual Sampai Mancanegara
Baca juga: Cari Kerja? Ikuti Saja Job Fair Virtual yang Digelar SSCC Unika Sampai 2 Juli Mendatang
Baca juga: Sinopsis Drakor Penthouse 3 Tayang di Trans TV Setiap Sabtu Pukul 19.00 WIB
"Alhamdulillah akhir-akhir ini memang permintaan meningkat bisa dikatakan 100 persen, dari biasanya hanya 5 sampai 10 ini bisa sampai 20-an terjual perhari, mungkin karena ini musim pancaroba banyak yang sakit dan masih pandemi jadi orang butuh untuk menjaga imunitasnya, bahkan dokter juga beli produk kami,"tuturnya kepada Tribunjateng, Minggu (27/6/2021).
Dikatakannya, empon-empon dan berbagai rempah-rempah memang memiliki khasiat untuk menjaga imunitas tubuh, selain itu juga pencegahan kanker, asam lambung, peradangan, dan penyakit kulit.
"Kalau dibilang menangkal virus corona saya sendiri kurang begitu paham, tapi memang khasiat utamanya sendiri untuk menjaga imunitas tubuh, selain itu juga banyak khasiat lainnya seperti pencegahan kanker, asam lambung dan sebagainya," jelasnya.
Terdapat 8 item produk rempah yang dibuat oleh laki-laki yang juga bekerja di SMKN Warungasem itu, di antaranya empon-empon, jahe merah, jahe alang-alang, jahe secang, pati urit, temulawak, jahe coklat, dan wedang uwuh.
"Kalau yang terbaru itu jahe coklat karena kita juga menyasar kalangan anak muda jadi rasanya dibuat manis tapi juga terasa jahenya. Untuk produk yang paling laris untuk saat ini empon-empon," ujarnya.
Baca juga: Di SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu, Siswa Dibekali Menghafal Alquran selama 3 Tahun
Baca juga: Wali Kota Hendi Minta Lurah di Semarang Aktifkan Kembali Tempat Karantina Terpusat Tingkat Kelurahan
Baca juga: Siap-Siap, Pemkot Semarang Akan Buka Tiga Sentra Vaksinasi di Kampus Perguruan Tinggi
Produk rempah serbuk buatan Kholid ini telah dikirim ke Cirebon, Jakarta, Karawang, Mojokerto, dan wilayah Pekalongan - Batang.
"Rata-rata itu mereka reseller, produk dijual lagi di daerahnya. Ini juga ada yang akan dibawa ke Mesir karena ada permintaan dari sana," ujarnya.
Untuk harga sendiri dipatok dari Rp 9 Ribu hingga Rp 25 Ribu per bungkus sedangkan untuk wedang uwuh kemasan dijual Rp 30 Ribu per boks. (*)
Peningkatan Peran UMKM Wanita Dalam Pertumbuhan Ekonomi Jadi Fokus Bahasan di G20 Empower |
![]() |
---|
UMKM di Sragen Tembus Penjualan Rp 24 Juta usai Ikuti Pelatihan Digital Marketing Bersama BHMTC |
![]() |
---|
Lummo Semesta Hadir di Semarang, Solo, dan Yogyakarta, Dorong Akselerasi Digital 10.000 Lebih UMKM |
![]() |
---|
Tiga UMKM di Jateng Raih Penghargaan di Bustanil Arifin Award |
![]() |
---|
Foto Produk Jadi Kunci Usaha di Masa Pandemi, Puluhan UMKM Dapat Pelatihan Memotret Gratis |
![]() |
---|