BPTIK Dikbud Jateng Gelar Bimtek Pembuatan Video dan AR
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Penulis: m zaenal arifin | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada guru-guru wilayah Jawa Tengah.
Bimtek oleh Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (BPTIK Dikbud) tersebut untuk pembelajaran jenjang SMA dan SMK dan digelar secara blended.
"Bimtek ini digelar untuk mendorong guru semakin kreatif, semakin kritis karena begitu banyak peluang dan kesempatan yang terbuka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menggunakan TIK, khususnya pada jenjang SMA dan SMK," kata Plt Kepala BPTIK Dikbud Jawa Tengah, Sunarto, dalam rilisnya, Senin (28/6/2021).
Bimtek yang digelar secara blended, dilakukan dengan cara sehari datang ke aula BPTIK dan dua hari daring. Kondisi ruangan aula BPTIK dengan penerapan protokol kesehatan memungkinkan Bimtek diikuti 210 guru SMA dan 210 guru SMK yang masing-masing terbagi dalam tiga angkatan.
Pada angkatan pertama dan kedua peserta diberi pembimbingan pengembangan video pembelajaran, sedangkan angkatan ketiga khusus untuk materi Augmented Reality (AR).
"Kami bekerja sama dengan Duta Rumah Belajar (DRB) Jawa Tengah sebagai perwakilan Kemdikbud Ristek untuk memberikan pembimbingan pengembangan video pembelajaran," ujarnya.
Bimbingan teknis video pembelajaran masing-masing angkatan mendapat 3 hari pembimbingan. Pada hari pertama, peserta mendapat tips dan trik pembuatan video walaupun dengan alat terbatas serta sedikit praktik untuk pengambilan gambar yang baik.
Hari kedua ketiga peserta secara mandiri dari rumah dipandu secara daring oleh DRB mempraktikkan tahapan pengembangan video mulai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi.
"Wawasan terhadap video pembelajaran diharapkan membuka mindset guru untuk membuat media video sesuai kebutuhan materi," harapnya.
Sedangkan materi Augmented Reality (AR) diberikan kepada angkatan ketiga Bimtek Pemanfaatan TIK.
Pada kesempatan ini BPTIK menggandeng praktisi Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang ahli di bidang animasi dan AR untuk membimbing guru-guru secara ringkas dan singkat selama tiga hari namun efektif.
"Peserta Bimtek AR merupakan guru-guru di bidang sains yang dirasa membutuhkan materi ini," jelasnya.
Dikatakannya, Bimtek AR yaitu membuat benda-benda yang sangat kecil, sangat mahal, atau benda yang tidak ada di sekitar bisa ada dalam bentuk digital. Sehingga hal itu cocok untuk guru sains yang pada kondisi pandemi Covid-19 tidak bisa secara langsung bertemu anak didiknya.
"Peserta didik mengetahui realita tentang adanya sebuah hal, misalnya atom bila dilihat dari gambar maka akan terlihat abstrak. Tetapi dengan adanya AR maka bentuk atom dapat terlihat oleh mata," ucap guru kimia SMA peserta Bimtek angkatan ketiga, Hartanto.
Kegiatan Bimtek Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran ini diharapkan memberi dampak positif terhadap kemampuan guru untuk tetap produktif dan mengembangkan keterampilan TIK di masa pandemi Covid-19 ini.
Kelanjutan Bimtek ini akan dievaluasi melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) agar ke depannya BPTIK Dikbud dapat memberikan pelayanan Bimtek dengan lebih baik lagi. (Nal)
1. Sidak Jalan Ruas Banjarnegara-Pekalongan, Ganjar Tegaskan Petugas Tak Lalai |
|
---|
2. Pemberangkatan Umrah Ditunda Sementara, Wagub Taj Yasin Minta Masyarakat Sabar |
|
---|
Bapenda Jawa Tengah Ajak ASN Patuh Bayar Pajak Kendaraan Bermotor |
![]() |
---|
4. Seminggu Berjalan, Gubernur Ganjar Pastikan Pelaksanaan PTM 100 Persen Berjalan Baik |
|
---|
Wagub Taj Yasin Usul Masyarakat Pilih Sendiri Dokter yang Dipercaya untuk Vaksinasi |
![]() |
---|