Cerita Fabel
Dongeng Fabel Kancil dan Buaya di Sungai
Kancil berfikir keras bagaimana caranya ia bisa menyeberang. " Wahai buaya.... Sebenarnya aku ke sini diperintahkan oleh raja hutan.. Dongeng Kancil
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Fabel Kancil dan Buaya di Sungai
TRIBUNJATENG.COM - Berikut adalah cerita fabel atau cerita binatang Kancil dan Buaya. Tentang seekor Kancil si Cerdik yang berhasil mengelabuhi belasan ekor buaya.
Dikisahkan pada suatu siang yang terik, seekor kancil berjalan lunglai menahan haus dan lapar. Musim kemarau sudah tiba. daratan tempat tinggal Kancil sudah kering dan tak ada makanan.
"Aduh aku lelah dan lapar sekali. Musim kemarau sudah tiba," keluh Kancil.
Kancil pun berjalan menuju sungai nun segar. Ia hanya bisa minum tanpa bisa makan.
Tiba-tiba di seberang sungai, Kancil melihat kebun timun tumbuh subur dan lebat. Mentimun adalah makanan kesukaan Kancil. Ia berniat menyeberangi sungai yang dalam tersebut.
Namun sungai tersebut penuh dengan buaya buas.
"sungai ini penuh dengan buaya yang rakus. Jika aku menyeberang, pasti aku akan dimakan," kata Kancil.
Dari jauh, tampak tiga ekor buaya berenang mendekati Kancil.

"Kancil, kebetulan sekali kau datang ke sungai ini. Mendekat dan minumlah air sungai kami yang segar. Kau haus bukan? " bujuk seekor buaya paling besar.
Kancil yang cerdik pun tidak mudah kena bujuk rayu buaya.
Ia pun berfikir keras bagaimana caranya ia bisa menyeberang.
Tak perlu waktu lama, Kancil si Cerdik pun menemukan ide cemerlang.
" Wahai buaya.... Sebenarnya aku ke sini diperintahkan oleh raja hutan untuk membagikan daging segar untuk kalian semua," tutur Kancil.
"Benarkah Kancil?" tanya Buaya.
Kancilpun mendekat ke sungai sambil meminum air segar.