MotoGP 2021
Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha Tahun Depan, 2 Pembalap Ini Jadi Kandidat Pengganti
Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha Tahun Depan, 2 Pembalap Ini Jadi Kandidat Pengganti
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha Tahun Depan, 2 Pembalap Ini Jadi Kandidat Pengganti
TRIBUNJATENG.COM - Pembalap Maverick Vinales resmi berpisah dengan Yamaha Monster Energy di MotoGP tahun depan.
Kabar perpisahan Vinales dan Yamaha ini telah diumumkan di laman resmi Yamaha MotoGP.
Keputusan tersebut didasari karena keinginan Maverick Vinales hengkang dari Yamaha.
Atas permintaan tersebut, Yamaha menyetujui mengakhiri kontrak lebih awal dengan pembalap asal Spanyol itu.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2021 Jelang GP Catalunya, Joan Mir Remehkan Fabio Quartararo
Baca juga: Hasil MotoGP Belanda 2021 Sirkuit Assen, Rossi Jatuh, Duo Yamaha Asapi Johann Zarco dan Joan Mir
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Kroasia Vs Spanyol Euro 2021, La Furia Roja Masih Pakai Jasa Morata
Baca juga: Prediksi Perancis Vs Swiss Euro 2021, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Hubungan Vinales dan manajemen Yamaha tampak retak karena berbagai permasalahan di dalamnya.
Sebelum MotoGP Jerman 2021 misalnya, Vinales dikabarkan kecewa dengan manajemen Yamaha setelah memecat kepala mekaniknya, Esteban Garcia, pada awal Juni.
Sebagai gantinya, tim berlogo Garpu Tula itu menunjuk mantan kepala kru Valentino Rossi, Silvano Galbusera, sebagai pengganti Esteban Garcia.
Keputusan tersebut terbilang mengejutkan dan mengecewakan Vinales.
Esteban Garcia pasalnya, merupakan teman lama dan orang kepercayaan Vinales dalam kariernya di MotoGP.
Dia adalah sosok yang mengantarkan Vinales menjadi juara dunia Moto3 2013.
Selain permasalahan pencopotan kepala mekanik, Vinales juga mengecam Yamaha karena hasil buruk pada MotoGP Jerman 2021.
Vinales tampak marah karena harus mengakhiri balapan di Sachsenring di posisi paling buncit alias paling terakhir.
Permasalahan Vinales dan Yamaha berlanjut jelang dimulainya perlombaan MotoGP Belanda 2021.
Sosok berjuluk Top Gun itu mengkritik Yamaha karena berlaku tidak adil dalam menangani dirinya.