Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Les Bahasa Inggris Meninggal di Semarang Barat: Positif Corona, Batuk Gak Karuan

Rizal Goenadi (77)  ditemukan tewas di belakang pos jaga palang pintu rel kereta api (KA)  Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
Relawan Semarang
Proses evakuasi guru bahasa inggris Semarang yang meninggal dunia positif covid-19 di Kota Semarang, Selasa (29/6/2021). 

Penulis : Iwan Arifianto

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rizal Goenadi (77)  ditemukan tewas di belakang pos jaga palang pintu rel kereta api (KA)  Jalan Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang, Selasa (29/6/2021) sekira pukul 10.00 WIB. 

Korban diketahui warga Lamper Lor, Semarang Selatan. 

Sebelum korban meninggal dunia tampak sakit flu dan batuk sehingga warga tak berani mendekat. 

Proses evakuasi bahkan dapat dilakukan hingga petang ini. 

Benar saja, petugas medis langsung melakukan tes swab antigen terhadap korban. 

Hasilnya korban dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Korban tadi subuh masih kelihatan. 

Agak siang saya tengok korban sudah meninggal," papar saksi mata Legiman. 

Dia bersama teman penjaga palang pintu takut evakuasi korban karena sebelum meninggal dunia sempat mengeluhkan flu dan batuk. 

Meski demikian, beberapa petugas palang pintu masih melihat korban sempat keluar rumah dan berjalan-jalan sekitar rumahnya selepas salat Subuh.

"Saat jalan-jalan itu korban sudah enggak karuan kondisinya.

Jalan sambil batuk-batuk flu," terangnya.

Dia menyebut, korban pernah menjadi translator bahasa Inggris dan dulu juga sempat menjadi pengajar di bimbel bahasa asing.

"Dulu, dia seorang translator bahasa Inggris, dulu dia juga pernah ngelesi bahasa inggris. 

Mungkin dari luar sudah kena virus," ucapnya.

Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban tinggal  di rumah tersebut hanya transit. 

Rumah itu terletak persis  di  belakang pos jaga palang pintu KA. 

Korban juga  kadang korban juga pulang ke rumahnya di Semarang Selatan. 

Mayat korban dievakuasi oleh Tim Medis Puskesmas Krobokan, sekira pukul 18.00 WIB. 

Petugas kepolisian, TNI dan Relawan Kota Semarang pun ikut membantu evakuasi. 

Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk dilakukan pemulasaran jenazah Covid-19.(Iwn) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved