Danrem Wanti-wanti Kuota Ranjang Pasien Corona di Pati Jangan Sampai Kurang

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Putranto Gatot Sri Handoyo meninjau langsung penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Pati, Kamis (1/7/2021).

Setelah mendengarkan paparan dari Dandim Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani di Markas Kodim, dia didampingi Bupati Pati Haryanto berikut jajarannya melihat langsung tempat isolasi terpusat di Hotel Kencana.

Di sana, ia melihat proses tes usap (swab) berkala pada warga terjangkit Covid-19 yang sedang karantina.

“Saya ke Pati ingin melihat langsung penanganan Covid-19 di sini, Termasuk tadi Dandim sudah laporan tentang kondisi saat ini. Antara lain angka kesembuhan, meninggal, penambahan kasus baru, juga angka BOR (Bed Occupancy Ratio) ICU maupun isolasi,” kata dia ketika diwawancarai Tribunjateng.com.

Kolonel Arm Putranto menilai, secara umum kasus Covid-19 sudah mulai menurun. Namun demikian, tetap berpotensi fluktuatif.

“Pati sudah mulai turun sekalipun masih fluktuatif, kadang-kadang hari ini naik, besok turun, kemudian naik lagi,” tutur dia.

Ia menambahkan, secara umum penanganan Covid-19 di Pati sudah cukup baik. Ia hanya mewanti-wanti agar BOR Isolasi jangan sampai menyentuh angka 90 persen. Adapun saat ini BOR Isolasi di Pati berada di kisaran angka 60 persen.

“Saya juga keliling ke Kudus, Jepara, dan Blora. Jika mungkin ada inovasi dari pemerintah daerah setempat terkait penanganan Covid-19, akan saya sampaikan pada Pemkab Pati melalui Dandim supaya bisa dilakukan untuk mengurangi kasus,” ungkap dia.

Terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang rencananya akan diberlakukan di beberapa daerah termasuk Pati mulai 3 sampai 20 Juli mendatang, pihaknya akan segera melakukan pembahasan khusus.

“Secara umum kami sudah baca ketentuannya. Tapi nanti lebih detail akan dibahas Pangdam IV/Diponegoro dengan kami dan para Dandim. Pembahasan tersebut terkait konsep, strategi, dan pelaksanaannya,” tandas dia. (mzk)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :