Khotbah Jumat
Khutbah Jumat Singkat Akidah dalam Mendidik Anak
Berikut materi khutbah jumat singkat dengan tema Akidah dalam Mendidik Anak yang dikutip dari YPKPI Masjid Raya Baiturrrahman Simpanglima Semarang.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
Jamaah jumat yang dimuliakan Allah SWT.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan karunia serta nikmat-Nya.
Sehingga alhamdulillah sampai hari ini kita masih dapat melaksanakan tugas-tugas dan aktivitas kehidupan.
Sesuai dasar-dasar keimanan yang kita yakini, pelaksanaan tugas-tugas dan aktivitas kehidupan tersebut, kita lakukan dalam rangka upaya meraih dua kemenangan hidup.
Yaitu bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.
Itulah visi dan misi kehidupan seorang mukmin sebagaimana diarahkan Allah SWT dalam firman-Nya;
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
"Dan carilah apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan" (Surat Al Qashash ayat 77)
Selawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya.
Sebagai upaya mendasar untuk dapat meraih 2 kemenangan hidup tersebut, marilah senantiasa kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa, sebagaimana Allah swt berpesan :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam." (Surat Ali Imran ayat 102)
Semangat ketakwaan sebagai upaya meraih kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat hendaknya tidak cuma dibangun pada diri sendiri.
Akan tetapi harus dibangun juga di lingkungan keluarga yang menjadi tanggung jawab kita.
Demikian Allah SWT memerintahkan sebagaimana tersirat dalam firman-Nya;
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ