Khotbah Jumat
Khutbah Jumat Singkat Akidah dalam Mendidik Anak
Berikut materi khutbah jumat singkat dengan tema Akidah dalam Mendidik Anak yang dikutip dari YPKPI Masjid Raya Baiturrrahman Simpanglima Semarang.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (Surat At Tahrim ayat 6)
Bagian dari keluarga yang perlu mendapatkan perhatian adalah anak.
Rasulullah SAW mengingatkan bahwa orangtua memiliki tanggung jawab yang mendasar terhadap akan jadi apa seorang anak dalam menempuh kehidupan-nya.
Hal ini tersirat oleh sabda HR Muslim.
“Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan suci, maka sesungguhnya orangtua nyalah yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi”. (HR. Muslim)
Sabda Rasulullah tersebut mengandung peringatan tentang tanggung jawab orangtua atas terbangun dan terpeliharanya akidah anak yang menjadi tanggung jawabnya.
Hal ini dikarenakan bahwa apakah anak akan menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.
Menjadi Muslim sangat tergantung pada akidah yang terbangun dalam dirinya.
Ketika akidahnya Yahudi maka si anak akan menjadi Yahudi.
Demikian pula ketika akidah si anak, akidah Nasrani atau Majusi, maka si anak akan menjadi Nasrani atau Majusi.
Dengan demikian, ketika si anak ingin dibangun menjadi seorang Muslim dan menjalankan ketakwaannya, maka hal yang harus ditanamkan terlebih dahulu adalah akidah Islamiyah.
Ketakwaan berhubungan sangat erat dan tidak bisa dipisahkan dengan masalah akidah.
Akidah merupakan unsur paling esensial dan fundamental (menjadi landasan utama) dalam membangun ketakwaan.
Tidak ada ketakwaan tanpa berdasar kepada akidah.
Dalam ajaran Islam, akidah merupakan aspek yang harus dimiliki terlebih dahulu, sebelum yang lain.