Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

IT Telkom Purwokerto

Teknik Biomedis Jurusan Prospektif, Peluang Kerja Tinggi

Kamu tahu tidak ada jurusan yang masih jarang dibuka oleh perguruan tinggi di Indonesia, loh. Salah satu dari jurusan langka di Indonesia

Editor: abduh imanulhaq
IST
Mahasiswa bidang teknologi medis dan kedokteran bersama kampus ITTP 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Kamu tahu tidak ada jurusan yang masih jarang dibuka oleh perguruan tinggi di Indonesia, lho.

Salah satu dari jurusan langka di Indonesia adalah Teknik Biomedis.

Apa itu teknik biomedis? Wah baru pertama kali dengar ya?

Teknik Biomedis adalah suatu bidang yang menerapkan berbagai metode rekayasa, sains, dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan kedokteran dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Walaupun jurusan teknik biomedis masih terbilang langka dan baru di Indonesia, akan tetapi jurusan teknik biomedis merupakan jurusan dengan peminat cukup banyak.

Walaupun peminatnya masih kalah jauh dengan Kedokteran atau Manajemen.

Hal ini terbukti dengan tingginya atmosfer peminat SBMPTN pada kampus negeri yang membuka jurusan teknik biomedis.

Misalnya saja teknik biomedis UGM yang masuk ke dalam jajaran 10 prodi saintek SBMPTN 2020 dengan keketatan cukup tinggi, yakni 1 : 50.

Teknik biomedis sangat berhubungan erat pada dunia kedokteran, bahkan di pendidikan tingkat S2 teknik biomedis masuk ke dalam peminatan.

Tidak hanya itu, teknik biomedis ada juga yang memasukannya ke dalam peminatan teknik elektro.

Wah sangat multidisiplin ilmu banget yah, kira-kira apa saja yang dipelajari dari teknik biomedis itu?

Yang dipelajari antara lain biokimia, fisiologi manusia untuk teknik, anatomi manusia untuk teknik, medan elektromagnetik, biotransportasi, komputasi biomedis, modalitas citra medis, bofotonik, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk mata kuliah yang akan kamu pelajari di antaranya Biologi Medis, Anatomi dan Fisiologi, Fisiologi Penyakit Manusia, dan Biomedika Molekuler, Sistem Instrumentasi Biomedika, Perancangan Sistem Embedded, Robotika, Laser dan Serat Optik, Teknik Optika, Ultra Sonik, Interaksi Manusia dengan Komputer dan Antarmuka, Pemrosesan Bahasa Alami dan Ucapan, Sistem Infromasi Kesehatan, Bionanoteknologi,Rekayasa Jaringan Manusia, Pemodelan dan Simulasi Sistem Biomedika serta Kecerdasan Buatan.

Wah sangat multikompleks sekali nih, jurusan ini menuntut kamu memiliki dasar yang kuat pada bidang sains (fisika, matematika, biologi, dan kimia).

Kamu juga harus paham dasar keteknikan (teknik elektro, mekanika, telekomunikasi, dan komputer).

Tak kalah pentingnya kamu juga harus tahu dasar ilmu kedokteran loh.

Untuk prospek kerja teknik biomedis tak perlu kamu ragukan lagi, apalagi di zaman paceklik pandemi covid 19 yang menuntut adanya inovasi pada bidang medis dan kedokteran.

Sebagai gambaran, pernahkah kamu melihat peralatan canggih yang ada di rumah sakit?

Mulai dari mesin pengukur detak jantung, MRI, PET/CT-Scan hingga mesin rontgen (X-Ray), semua merupakan hasil dari perkembangan teknologi.

Yang terbaru adalah alat canggih pendeteksi covid 19 seperti Ge Nose, PCR, dan CePAD.

Itu semua adalah buah dari inovasi orang yang mempelajari teknik biomedis.

Prospek yang paling jelas dari lulusan sarjana Teknik Biomedik adalah sebagai tenaga ahli di Rumah Sakit, baik sebagai operator, maintenance maupun pengawas dari alat-alat medis yang ada.

Dengan skill yang dimiliki, diharapkan peralatan medis canggih yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Mengutip data kementerian kesehatan, pada tahun 2017 di Indonesia terdapat 2,831 rumah sakit negeri dan swasta.

Ke depan jumlah rumah sakit ini akan terus bertambah dan butuh banyak tenaga ahli.

Selain itu lulusan Teknik Biomedik juga bisa bekerja sebagai peneliti untuk melakukan riset di bidang kesehatan.

Tentu ini bekerjasama dengan ahli-ahli lain, seperti ahli gizi, farmasi, kedokteran dan biologi.

Tujuannya bagaimana merancang teknologi baru untuk mencegah maupun mengobati penyakit yang ada.

Untuk kampus negeri yang membuka prodi teknik biomedis masih sedikit yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, dan Institut Teknologi Sumatera.

Di Jawa Tengah sendiri untuk kampus negeri yang membuka jurusan teknik biomedis masih belum ada nih.

Tapi tenang guys, buat kamu yang tertarik tentang dunia teknologi di bidang medis dan kedokteran gak usah risau dan galau.

IT Telkom Purwokerto yang merupakan kampus teknologi terbaik di Jawa Tengah sudah membuka jurusan Teknik Biomedis sejak tahun 2020.

Kampus di bawah Yayasan Pendidikan Telkom ini sangat berfokus ke dalam mencetak generasi yang cakap terhadap teknologi.

Program Studi Teknik Biomedis (Biomedical Engineering) Institut Teknologi Telkom Purwokerto (BME-ITTP) memiliki tujuan untuk mengintegrasikan basis-basis pengetahuan rekayasa dan keteknikan dengan keilmuan biologi dan medis dalam rangka mengatasi permasalahan-permasalahan pada sistem hidup.

Basis keilmuan rekayasa yang akan menjadi ciri khas program studi biomedis ITTP diselaraskan dengan kelompok elektronika instrumentasi dan pemprosesan sinyal yang berfokus pada pengembangan alat, sistem dan teknologi kesehatan (healthcare).

Perancangan kurikulum teknik biomedis ini juga memeberikan pengetahuan mengenai telekomunikasi dan informatika yang menjadi kekhasan dari Telkom dan mendukung terciptanya small and medium enterprise yang merupakan salah satu visi ITTP.

Wujudkan mimpi kalian menjadi penemu teknologi di bidang teknologi medis dan kedokteran bersama kampus ITTP.

Yuk sudah saatnya bergabung di Kampus Telkom Purwokerto.

Kamu bisa datang langsung ke sekretariat PMB ITTP Kawasan Pendidikan Telkom Jl. DI. Panjaitan No. 128 Purwokerto, Jawa Tengah, 53147 Telp. (0281) 641629 atau bisa kunjungi ke website https://pmb.ittelkom-pwt.ac.id/ (adv)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved