Euro 2020
Hasil Lengkap Euro 2021 Spanyol Menang Adu Tos-tosan, Italia Taklukkan Tim Peringkat 1 Dunia
Hasil Lengkap Euro 2021 Spanyol Menang Adu Tos-tosan, Italia Taklukkan Tim Peringkat 1 Dunia
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Tidak ada gol tambahan yang tercipta dari Spanyol maupun Swiss dan membuat laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak pertama perpanjangan waktu, Jordi Alba nyaris membuat Spanyol unggul di menit ke-95 jika sepakan jarak jauhnya tidak ditepis oleh Sommer.
Spanyol kembali mendapat peluang emas untuk unggul kali ini melalui sepakan voli jarak dekat dari Gerard Moreno pada menit ke-100.
Tendangan voli kaki kiri Moreno berhasil diblok dua tangan oleh Sommer yang memanfaatkan bola muntah dari sapuan Rodriguez dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Kembali Sommer melakukan penyelamatan epik untuk mencegah Spanyol mencetak gol.
Kali ini, kiper milik Borussia Moenchengladbach tersebut menggagalkan upaya tendangan kaki kiri dari Mikel Oryazabal pada menit ke-103.
Tidak ada gol tambahan baik dari Swiss dan Spanyol pada babak pertama perpanjangan waktu.
Pada babak kedua perpanjangan waktu, Spanyol terus menggempur pertahanan Swiss yang hanya bermain dengan 10 pemain.
Akan tetapi, Spanyol kesulitan membongkar pertahanan rapat yang diperagakan oleh Swiss.
Pada menit ke-110, Dani Olmo sempat mendapat kesempatan untuk mencetak gol bagi Spanyol, tetapi sepakan first-time yang memanfaatkan umpan silang Alba justru tepat ke pelukan Sommer.
Spanyol masih dijauhi dari dewi fortuna setelah sundulan Sergio Busquets yang memanfaatkan sepak pojok Dani Olmo masih bisa diamankan oleh Sommer pada menit ke-115.
Laga pun harus ditentukan lewat babak adu penalti setelah Swiss dan Spanyol tidak mampu mendulang gol dalam dua kali babak perpanjangan waktu.
Pada babak tos-tosan, Spanyol berhasil keluar sebagai pemenang.
Tiga penendang dari Spanyol yakni Dani Olmo, Gerard Moreno, dan Mikel Oryazabal berhasil menjadi eksekutor, sementara Sergio Busquets dan Rodri gagal menyarangkan bola.
Adapun dari Swiss hanya Mario Gavranovic yang berhasil menjadi algojo penalti setelah tiga penendang mereka Fabian Schar, Manuel Akanji, dan Ruben Vargas gagal mengeksekusi penalti.
Spanyol pun lolos ke semifinal berkat kemenangan 3-1 atas Swiss via adu penalti.
Swiss 1-1 Spanyol (Xherdan Shaqiri 68'; Denis Zakaria 8'-bd) (Spanyo lolos ke semifinal usai menang adu penalti 3-1).
Susunan pemain Swiss dan Spanyol:
Swiss (3-4-2-1): 1-Yann Sommer; 4-Nico Elvedi, 5-Manuel Akanji, 13-Ricardo Rodriguez; 3-Silvan Widmer (2-Kevin Mbabu 101'), 8-Remo Freuler, 6-Denis Zakaria (22-Fabian Schar 101'), 14-Steven Zuber (16-Christian Fassnacht 90+1'); 23-Xherdan Shaqiri (15-Djibril Sow 81'), 7-Breel Embolo (11-Ruben Vargas 23'); 9-Haris Seferovic (19-Mario Gavranovic 81')
Pelatih: Vladimir Petkovic
Spanyol (4-3-3): 23-Unai Simon; 18-Jordi Alba, 24-Aymeric Laporte, 4-Pau Torres (10-Thiago Alcantara 112'), 2-Cesar Azpilicueta; 8-Koke (6-Marcos Llorente 90+1'), 5-Sergio Busquets, 26-Pedri (16-Rodri 119'); 22-Pablo Sarabia (19-Dani Olmo 46'), 7-Alvaro Morata (9-Gerard Moreno 54'), 11-Ferran Torres (21-Miker Oryazabal 91')
Pelatih: Luis Enrique
Wasit: Michael Oliver (Inggris)
Belgia Vs Italia
Di pertandingan lain, Timnas Italia berhasil melaju ke semifinal Euro setelah menyingkirkan tim peringkat 1 dunia, Timnas Belgia dengan skor 2-1 di Allianz Arena, Munich.
Menurut catatan WhoScored, Italia tampil lebih mendominasi di laga tersebut.
Mereka memegang ball possession hingga 54 persen.
Dari segi peluang, Italia melakukan 14 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Adapun Belgia membuat 10 kesempatan yang 4 di antaranya menuju tepat sasaran.
Hasil itu membawa Italia lolos ke semifinal Piala Eropa 2020 dan akan berhadapan dengan Spanyol di Stadion Wembley, Selasa (6/7/2021) mendatang.
Jalannya Pertandingan Belgia vs Italia
Sejak wasit Slavko Vincic meniup peluit tanda kick-off babak pertama dimulai, timnas Belgia langsung mengambil inisiatif menyerang.
Pada menit ke-13, Italia sempat membuat seluruh suporter Belgia terdiam usai sontekan Leonardo Bonucci di dalam kotak penalti berhasil mengoyak gawang De Rode Duivels kawalan Thibaut Courtois.
Namun, pengadil lapangan menganulir gol tersebut lantaran Bonucci lebih dulu berada di dalam posisi offside saat meneruskan bola dari Giovanni Di Lorenzo.
Kevin De Bruyne nyaris membawa Belgia unggul pada menit ke-22.
Mendapat ruang tembak di luar kotak penalti, De Bruyne kemudian melepaskan sepakan keras kaki kiri yang masih dapat diantisipasi oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, dengan penyelamatan terbang memakai satu tangan.
Ancaman Belgia belum berhenti sampai di situ.
Tiga menit berselang, Lukaku melakukan sepakan mendatar dengan kaki kiri.
Namun, Donnarumma lagi-lagi mampu mengagalkan peluang tersebut.
Gol yang dinanti Italia akhirnya tercipta pada menit ke-31.
Nicolo Barella, yang berada di dalam kotak penalti, sukses mengecoh para pemain Belgia sebelum melakukan tendangan keras kaki kanan yang melaju deras masuk ke dalam gawang Belgia.
Pada menit ke-44, Italia menambah besar skor.
Lorenzo Insigne menjadi aktor gol tersebut dengan melakukan tembakan melengkung kaki kanan dari luar kotak penalti yang melaju mulus menjebol gawang Courtois.
Sebelum bubaran babak pertama, atau tepatnya menit ke-45+2, Belgia mendapat hadiah penalti usai Jeremy Doku dilanggar Giovanni Di Lorenzo di dalam kotak terlarang.
Romelu Lukaku, yang menjadi eksekutor penalti, berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Tembakan kaki kanannya yang mengarah ke tengah gagal ditebak oleh Donnarumma.
Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan pasukan Roberto Mancini.
Usai turun minum, timnas Italia langsung memegang kendali permainan dengan tampil menekan.
Pada menit ke-61, Lukaku nyaris membuat skor menjadi sama kuat ketika meneruskan umpan terukur De Bruyne di dalam kotak 16.
Sayang, bola hasil sontekannya masih mengenai badan Leonardo Spinazzola.
Empat menit berikutnya, giliran Italia yang mendapat peluang emas.
Memaksimalkan umpan Insigne di dalam kotak penalti, Spinazzola melepaskan tembakan voli yang masih sedikit melebar di sisi kanan tiang gawang Belgia.
Memasuki menit ke-80, Belgia mulai tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan.
Pada menit ke-82, Jaremy Doku melakukan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang sedikit melambung di atas mistar.
Belgia vs Italia 1-2 (Romelu Lukaku 45+2'pen; Nicolo Barella 31', Lorenzo Insigne 44')
Berikut susunan pemain Belgia vs Italia:
Belgia (3-4-2-1): 1-Thibaut Courtois, 2-Toby Alderweireld, 3-Thomas Vermaelen, 5-Jan Vertonghen; 15-Thomas Meunier (22-Nacer Chadli 69'), 6-Axel Witsel, 8-Youri Tielemans (14-Dries Mertens 69'), 16-Thorgan Hazad; 7-Kevin De Bruyne, 25-Jeremy Doku; 9-Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez
Italia (4-3-3): 21-Gianluigi Donnarumma; 4-Leonardo Spinazzola (3-Emerson 79'), 3-Giorgio Chiellini, 19-Leonardo Bonucci, 2-Giovanni Di Lorenzo; 6-Marco Verratti (16-Bryan Cristante 74'), 8-Jorginho, 18-Nicolo Barella; 10-Lorenzo Insigne (11-Domenico Berardi 79'), 17-Ciro Immobile (9-Andrea Belotti 74'), 14-Federico Chiesa
Pelatih: Roberto Mancini
Wasit: Slavko Vincic (Slovenia)
Jadwal Perempat Final Euro 2021
Sabtu, 3 Juli 2021
Pukul 23.00 WIB - Ceko vs Denmark
Minggu, 4 Juli 2021
Pukul 02.00 WIB - Inggris vs Ukraina
Link Live Streaming
(*)