Berita Semarang
MUI Jateng: Shalat Jamaah di Masjid Hanya Khusus Pengurus Takmir
MUI Jawa Tengah mengeluarkan tausiyah ditujukan kepada umat Islam, tokoh agama dan pengurus takmir masjid dan mushala se-Jawa Tengah, terkait PPKM Dar
Penulis: m nur huda | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – MUI Jawa Tengah mengeluarkan tausiyah ditujukan kepada umat Islam, tokoh agama dan pengurus takmir masjid dan mushala se-Jawa Tengah, terkait PPKM Darurat Jawa Bali yang berlaku mulai 3-20 Juli 2021.
Tausiyah bernomor Nomor: 04/DP-P.XIII/T/VII/2021, tertanggal 3 Juli 2021, ditandatangani Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi, Sekum Drs KH Muhyiddin MAg serta Ketua Komisi Fatwa Dr KH Fadlolan Musyaffa Lc MA dan Sekretaris Dr KH Ahmad Izzuddin MAg.
Melalui keterangan persnya pada Tribunjateng.com, Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji MSi mengatakan, tausiyah dikeluarkan Sabtu (3/7/2021), diawali dengan rapat yang melibatkan sejumlah pengurus Komisi Fatwa juga dihadiri Wakil Ketum MUI Jateng Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA.
Baca juga: Kapolda Jateng Mengingatkan, Ingin Bepergian Wajib Bawa Surat Keterangan Vaksin & Swab Antigen
Baca juga: PPKM Darurat, Polda Tutup Seluruh Akses Masuk Jawa Tengah & Pusat Kota Selama 24 Jam
Baca juga: MAJT Ditutup untuk Umum Selama PPKM Darurat Jawa-Bali
Latar dikeluarkannya tausiyah, penyebaran varian baru Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Jawa Tengah semakin tidak terkendali, hingga menyebabkan tingginya kasus baru dan banyak korban jiwa, sehingga memerlukan langkah bersama dari setiap komponen bangsa untuk menghentikannya.
Tausiyah juga merujuk Tausiah Dewan Pimpinan MUI Pusat Nomor : Kep-1368/DP-MUI/VI/2021 perihal : Menghadapi Tingginya Penyebaran Covid-19 Delta, dengan senantiasa mengharap ‘inayah, rahmat, taufiq dan ridha Allah SWT.
Ada tujuh butir yang diserukan, antara lain mengajak umat Islam, khususnya para tokoh agama, takmir masjid dan mushola untuk menjadi pelopor dalam setiap upaya mencari jalan keluar menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 dengan tetap mentaati protokol kesehatan sejalan dengan kaidah al wiqaayatu khairun min al ‘ilaaji (pencegahan didahulukan daripada pengobatan).
Butir tausiyah selanjutnya, pengurus takmir diminta menghentikan sementara aktivitas ibadah yang berpotensi kerumunan di masjid dan mushola hingga situasi dan kondisi benar-benar terkendali dan melaksanakan kegiatan ibadah di rumah masing-masing.
“Pelaksanaan ibadah di masjid hanya dilaksanakan khusus oleh pengurus takmir masjid.
“Azan tetap dikumandangkan sebagai tanda masuk waktu sholat,” seru Kiai Darodji.
Untuk pelaksanaan Shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban, lanjutnya, akan diterbitkan Tausiyah berikutnya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.
MUI Jateng mengimbau umat Islam untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan bersabar, memperbanyak sedekah, istighfar, istighotsah, dan berdoa agar Allah SWT senantiasa melindungi kita dari berbagai musibah dan menghilangkan wabah Covid-19.
MUI juga mendorong pemerintah agar lebih tegas dalam mengambil tindakan penghentian penyebaran Covid-19. (*)
Berita terkait MUI Jateng
Berita terkait PPKM Darurat
Tausiyah
MUI Jateng
KH Ahmad Darodji
PPKM Darurat
takmir masjid
jamaah di masjid
tribunjateng.com
varian delta
covid-19
Tunggakan Pajak Kendaraan di Jateng Tembus Rp 2,1 Triliun, Aplikasi Signal Diharap Genjot Pendapatan |
![]() |
---|
PT SAMI Selenggarakan Pengobatan dan Pemeriksaan Gratis Bagi Warga Semarang |
![]() |
---|
Tanggapan Pesimis Pedagang Saat Pasar Johar Akan Buka Sampai Malam Hari |
![]() |
---|
MCV Gugat Menhub Copot Reno Adi Pribadi, Dianggap Tak Bisa Ramaikan Terminal Mangkang Semarang |
![]() |
---|
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Kejar Angka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Umum |
![]() |
---|