Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Warga Diminta Uang Rokok Penjaga Portal Lockdown, Berakhir Seperti Ini

Video seorang warga dimintai uang rokok oleh penjaga portal lockdown viral di media sosial.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
Instagram/kamerapengawas
Viral Warga Diminta Uang Rokok Oleh Penjaga Portal Lockdown Supaya Bisa Dibuka 

Penulis : Like Adelia

TRIBUNJATENG.COM - Video seorang warga dimintai uang rokok oleh penjaga portal lockdown viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas pada Kamis (1/7/2021).

Insiden itu sendiri terjadi di Jalan H. Ismail, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam video itu memperlihatkan seorang pendendara mobil wanita sedang adu mulut dengan pria penjaga portal lockdown.

Baca juga: Kaesang Pangarep Dituding Biayai Persis Solo Pakai APBN: Tanggung Jawab Ya Dengan Omongannya

Baca juga: Kisah Mbah Januri Pengemis Brebes Beli Perhiasan Emas untuk Istri Pakai Uang Receh Rp 6,5 Juta

Baca juga: Menolak Gabung di AC Milan dan Pilih Tim Sekolah, Pengalaman Tak Terlupakan Bagi Marco Verratti

Baca juga: Kena PPKM Darurat, Warga Karanganyar Boleh Keluar Rumah Sampai Jam 5 Sore: Doa dan Baca Kitab Suci

Saat itu si pengendara yang merupakan warga Jalan H.Ismali tidak bisa masuk dikarenakan jalan dilockdown.

Nampak jalan masuk ditutup dengan pagar portal, kemudian ditempel spanduk merah bertulis "di lockdown".

Si pendendara meminta tolong kepada petugas jaga untuk membuka portal karena dirinya akan masuk untuk pulang ke rumah.

Namun petugas jaga malah memintanya uang rokok kepeda pengendara itu.

"Kok malah jadi minta uang rokok sih pak? kan saya warga sini" tanya si pengendara dari dalam mobil.

Pria penjaga portal itu kemudian mengatakan jika si pengendara berasal dari RT 4.

"RT 4 kamu ngerti nggak" jawab si pria.

"Lhoh tapi kan rumah saya di sini pak" jawab di wanita.

"Saya urusannya sama pak RT'' lanjut si wanita.

Kemudian penjaga portal itu menghampiri pengendara mobil.

Ia berdalih jika uang rokok itu untuk penjaga portal yang sedang jaga dan bukakan pintu.

"Bilang aja sama Pak RT ngasih uang rokok. Untuk yang buka pintu. Kalau nggak ada siapa yang buka" jawabnya.

"Ya nggak tau kita kan saya keamaan juga,"

"Bukan keamanan saya," bentak pria itu.

Pria itu tetap meminta uang rokok atau uang sebesar Rp 20 ribu.

"Kronologi Rumah pengendara mobil tersebut di Jl. H. Ismail yang tertutup pagar dikarenakan lockdown peraturan RT setempat Dan ada seorang didaerah tersebut yang meminta uang rokok atau tarif 20k kepada warga yang tinggal disana supaya bisa dibukakan pagarnya." tulis pengunggah.

Unggahan ini kemudian mendapat banyak komentar dari para netizen.

@taufikyunanmaulana "mengambil kesempatan dikala ada musibah adalah seburuk buruknya manusia"

@suryoindianto "Seikhlasnya gt kan enak . Berapa dah ngasi 20rb aja dah sini wkwkwkwkwkwk itu namanya malak, walau mintanya 1000 ke gua dengan cara begitu walau katanya demi keamanan kaga akan gua kasih!!!!"

@azkahafidz12345 "laporin aja tu bpk ke RT nya..masa wrga mau krmh sndiri kudu byr c..sama aja malakin tu org"

@sandisugara "Bisnis buka tutup portal,leh uga hahahaha...bisnis tetap bisnis"

@coshop_royale "Itu bapak lgi bokek banget kayanya..pengen nyebat"

Kasus pengutuan liar ini sendiri sudah selesai dan berujung damai.

Kedua belah pihak telah dipertemukan di Polsek Kebon Jeruk.

Pelaku pemalakan R (50) melakukan hal itu secara spontanitas.

Lantaran korban yang akan melintas tersebut beda RT.

Ia spontan meminta rokok kepada ibu-ibu yang warga RT setempat.

R sendiri tidak dipidana karena belum mendapatkan uang sama sekali dan kasus berakhir damai.

Keduanya belah pihak juga sudah saling meminta maaf.

R sendiri dimintai tolong untuk menjaga pintu lockdown oleh ketua RT setempat.

Aksi yang ia lakukan juga murni muncul dari dirinya sendiri.

Dan bukan perintah dari orang lain.

Ia juga baru sekali melakukan hal tersebut. (*)

TONTON JUGA dan SUBCRIBE

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved