Berita Semarang

Hadapi Lonjakan Kasus Corona, BPBD Kota Semarang Aktifkan 800 Relawan Covid-19

BPBD Kota Semarang ingin aktifkan 800 relawan Covid-19 yang sebelumnya  telah dapat latihan dari BNPB.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: sujarwo
Dok. BPBD Kota Semarang
Proses pelatihan relawan Covid-19 oleh tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhir tahun 2020 di Kota Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - BPBD Kota Semarang ingin mengaktifkan 800 relawan Covid-19 yang sebelumnya  telah mendapatkan  latihan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhir tahun 2020.

"Kami punya datanya, ada 800 relawan yang tersebar di 16 Kecamatan di Kota Semarang," terang Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono saat dihubungi Tribunjateng.com, Sen

Suasana pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Jatisari Mijen, Rabu (23/6/2021).
Suasana pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Jatisari Mijen, Rabu (23/6/2021). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto.)

in (5/7/2021).

Relawan tersebut, kata dia, sepatutnya difungsikan kembali di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada seluruh Camat di Kota Semarang sekaligus menyertakan nama nomor handphone,dan alamat dari relawan Covid-19 yang telah mendapat pelatihan. 

"Kami berikan data relawan tersebut dengan harapan dapat difungsikan saat  kasus Covid-19 yang melonjak tinggi," terangnya. 

Dia mengungkapkan, relawan tersebut telah mendapatkan latihan tracking, sosialisasi, penyemprotan disinfektan, dan lainnya. 

Akan tetapi relawan itu bisa diberi bekal lebih, utamanya terkait pemulasaran jenazah atau tim pemakaman Covid-19.

"Jadi ratusan relawan itu sudah kami latih bersama BNPB sebagai jaga-jaga ketika dibutuhkan, inilah saatnya untuk menggerakan relawan tersebut," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved