Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Alasan Singapura Anggap Warga yang Pakai Vaksin Sinovac Belum Vaksinasi

Pemerintah Singapura tidak mengakui vaksin sinovac. Warga yang sudah vaksinasi sinovac tidak dimasukkan dalam daftar nama program vaksinasi nasional.

Editor: m nur huda
Shutterstock
Ilustrasi vaksin corona 

TRIBUNJATENG.COM, SINGAPURA - Pemerintah Singapura tidak mengakui vaksin sinovac. Warga yang sudah disuntik vaksin sinovac tidak dimasukkan dalam daftar nama program vaksinasi nasional.

Sehingga warga yang telah melakukan vaksinasi sinovac, dianggap belum menerima suntikan vaksin.

Dilansir Reuters, Rabu (7/7/2021) Kementerian Kesehatan Singapura saat ini hanya mencatat orang-orang yang divaksin dengan vaksin Moderna dan Pfizer- BioNTech.

Baca juga: Dokter Novilia Sjafri Meninggal, Emil: Almarhumah Kepala Uji Klinis Vaksin Sinovac yang Kita Gunakan

Baca juga: Kepala Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac Bio Farma dr Novilia Sjafri Bachtiar Meninggal karena Covid-19

Baca juga: Cara Mendapatkan Vaksin Sinovac Gratis di Bandara Semarang, Kuota 100 Orang Sehari, Mulai Jam 9 Pagi

"Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Kementerian Kesehatan Singapura menambahkan, vaksin Sinovac bukan bagian dari program vaksinasi nasional Singapura.

Penerima vaksin Sinovac juga tidak dibebaskan dari peraturan bebas tes Covid-19 sebelum menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.

Hanya mereka yang telah menyelesaikan vaksinasi lengkap dengan Moderna atau Pfizer yang dibebaskan dari tes Covid-19 untuk menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat.

Kendati demikian, Singapura tetap mengizinkan pemakaian vaksin Sinovac di klinik-klinik swasta khusus, setelah persetujuan penggunaan darurat oleh WHO.

Sekitar 3,7 juta orang, atau sekitar 65 persen dari populasi “Negeri Singa”, telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer- BioNTech atau Moderna. Kedua vaksin tersebut telah menunjukkan tingkat efikasi lebih dari 90 persen dalam uji klinis.

Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak mengatakan penyebab tidak dimasukkan sinovac dalam program vaksin nasional aalah adanya bukti dari negara lain yang menunjukkan ada orang yang masih terinfeksi virus corona meski sudah diberi vaksin Sinovac. "Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," katanya.(*)

Berita terkait SIngapura

Berita terkait vaksin sinovac

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Singapura Tak Akui Sinovac dalam Program Vaksinasi Nasional

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved