Jenazah Covid-19 Mengantre Pemakaman di TPU, 1 Ambulans Bawa 3-5 Peti

TRIBUNJATENG, JAKARTA - Video sejumlah ambulans mengantre saat mengantarkan jenazah covid-19 untuk dimakamkan viral di media sosial (medsos). Hal itu bersamaan dengan terus melonjaknya kasus infeksi virus corona, dengan jumlah kematian yang juga mengalami peningkatan.

Setidaknya dalam 3 hari terakhir, kasus covid-19 nasional harian tercatat sudah menembus angka 30 ribu, bahkan pada Kamis (8/7), jumlahnya mendekati 40 ribu, tepatnya 38.391 kasus.

Sementara angka kematian harian akibat covid-19 mencatatkan rekor pada Rabu (7/7) mencapai 1.040 kasus, dan sedikit mengalami penurunan pada Kamis (8/7), yakni sebanyak 852 kasus.

Video sejumlah ambulans mengantre saat mengantarkan jenazah covid-19 itu antara lain terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara.

Momen itu direkam Muhammad Ali Vikry menggunakan drone-nya. Video dan foto dari suasana itu diunggah di akun Instagramnya, @alivikry.

Ali menceritakan momen itu terjadi pada Selasa (6/7) petang. Ali pun mengabadikan momen itu. "Saya cuma lewat awalnya, terus melihat, sepertinya menarik nih. Kebetulan saya bawa drone, jadinya saya rekam," katanya, saat dihubungi detikcom, Rabu (7/7).

Ia berada di lokasi sekitar 30 menit. Ali menyaksikan ambulans yang antre saat mengantar jenazah pasien covid-19. Selain itu, dari rekaman video drone Ali, terlihat sejumlah petugas pemakaman terus bekerja. "Ada tujuh ambulans antre, dan masih ada ambulans berdatangan sampai saya hendak pulang," tuturnya.

Ali menyatakan, saat itu juga ada pihak keluarga yang ikut mengantar jenazah pasien covid ke peristirahatan terakhir. Di lokasi juga terlihat sejumlah ekskavator yang tengah dioperasikan. "Ada beberapa (pihak keluarga mengantar-Red), cuma menyaksikan dari jauh," ucapnya.

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria sempat meninjau TPU Rorotan di Jakarta Utara. Ia menyoroti ada tujuh mobil ambulans berjejer mengantarkan jenazah yang dimakamkan dengan prosedur covid-19.

"Hari ini (Selasa-Red) kami melihat sekitar tujuh ambulans berjejer mengantar jenazah, ada petugas yang menulis nama-nama saudara kita di kayu nisan, terdengar suara azan, tangisan dan wajah-wajah berbalut kesedihan," katanya, melalui Instagramnya, @arizapatria, Selasa (5/7).

Riza menuturkan, berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, setidaknya 803 warga dimakamkan dengan prosedur penanganan covid-19 dalam 2 minggu terakhir. Bahkan, data pemakaman dengan protap covid-19 melonjak 10 kali lipat dibanding bulan lalu.

"Data pemakaman dengan protokol covid-19 di DKI Jakarta (1 Mei-3 Juli 2021) jumlahnya meningkat 10 kali lipat jika dibandingkan pada awal Mei 2021. Duka mendalam kita semua. Semoga warga yang meninggal dunia mendapatkan tempat paling mulia di sisi Tuhan YME dan para keluarga diberikan kesabaran, amin," ucapnya.

Dikutip dari tayangan TVOne, Kamis (8/7), antre ambulans di TPU Rorotan masih terlihat. Bahkan, satu ambulans tampak membawa tiga hingga lima peti jenazah covid-19 untuk dimakamkan pada hari itu.

Jenazah covid-19 yang dibawa disebut tidak hanya berasal dari Jakarta Utara, tetapi juga dari sejumlah daerah lain di sekitarnya.