Universitas Ivet Semarang

Strategi Pembelajaran Mahasiswa Vokasi Fakultas Kemaritiman Universitas Ivet Semarang

Kondisi ini memaksa lembaga pendidikan berinovasi menciptakan metode-metode pembelajaran supaya materi tersampaikan meskipun condisi extra ordinary.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Zoom meeting Guest Lecturer dengan Narasumber konsultan vokasi Universitas Ivet Dr Totok Prasetya B.Eng, 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wabah Covid-19 sudah langsung 1 tahun lebih, sampai saat ini belum ada kepastian kapan akan berakhir.

Di sisi lain, proses pembelajaran harus berjalan terus tidak boleh berhenti.

Kondisi ini memaksa lembaga pendidikan berinovasi menciptakan metode-metode pembelajaran supaya materi tersampaikan dalam kondisi extraordinary.

Begitu pula dengan Universitas Ivet yang merupakan perguruan tinggi akademik, yang di dalamnya juga terdapat program studi vokasi, D3 Teknik Bangunan Kapal, Kelistrikan Kapal dan Permesinan Kapal.

Prodi Vokasi memiliki kurikulum 60% praktik sehingga dalam pembelajaran dapat dibilang memiliki kendala terbesar karena adanya pembatasan, kuliah daring, dosen WFH dan terbatasnya fasilitas jika praktik harus dilakukan di rumah masing-masing.

Universitas Ivet sebenarnya sudah melaksanakan Blended Learning sebelum masa pandemi, namun praktik tetap harus dilaksanakan di kampus untuk mempersiapkan mahasiswa benar2 dapal melakukan suatu pekerjaan.

Seperti yang disampaikan dalam Guest Lecturer dengan Narasumber konsultan vokasi Universitas Ivet Dr Totok Prasetya B.Eng.

Dia menyampaikan beberapa permasalahan pendidikan vokasi yaitu bagaimana praktikum yang merupakan aktivitas mengasah keterampilan dapat dilakukan secara daring.

Kemudian bagaimana learning outcome dapat tercapai jika dilakukan dalam kondisi tidak riil.

Selanjutnya bagaimana attitude dapat terbangun tanpa interaksi antara dosen dan mahasiswa.

Beberapa permasalahan tersebut diulas dengan tuntas dan jelas oleh Dr Totok.

Salah satunya memang vokasi tidak mungkin tanpa praktik, tetap harus praktik.

"Hanya saja karena kondisi, pembatasan maka perlu metode. Dosen membuat video instruksi praktik, memberi contoh cara praktik dan salah satu mahasiswa mencoba praktik. Kemudian video tersebut dismpaikan secara online, mahasiswa diwajibkan melihat dan memahami. Sehingga di saat datang giliran praktik mahasiswa tinggal melakukan praktik dengan pengawasan dan protokol kesahatan dan pembatasan jumlah peserta praktek," jelasnya.

Dengan metode tersebut diharapkan mahasiswa pembelajaran tercapai meskipun dalam kondisi yang tidak ideal.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved