Berita Video
Video Kebakaran Asrama Kodam IV/Diponegoro Semarang Diduga Dari Tabung Gas
Kebakaran di asrama Kodam IV/Diponegoro Kelurahan Jatingaleh kecamatan Candisari Semarang telah padam.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berikut ini video Kebakaran Asrama Kodam IV/Diponegoro Semarang Diduga Dari Tabung Gas
Kebakaran di asrama Kodam IV/Diponegoro RT 04 rw 05 Kelurahan Jatingaleh kecamatan Candisari Semarang telah padam, Rabu (7/7/2021).
Komandan Koramil 05 Banyumanik Mayor inf Suradi mengatakan kronologi kebakaran diduga dari tabung gas. Ada 9 unit asrama yang terbakar pada kejadian tersebut.
"Ada sembilan Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah warga 22 orang yang terdampak," ujarnya.
Menurutnya, penanganan terhadap korban kebakaran telah diupayakan Muspika khususnya Camat Candisari. Pihak kecamatan telah memberikan bantuan berupa terpal, selimut, dan sembako.
"Bantuan akan terus berlanjut hingga besok," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Candisari, Iptu Suprianto menuturkan dari keterangan yang didapatnya, bahwa ada satu diantara warga yang merasakan lantainya menjadi hangat. Saat keluar warga tersebut melihat asrama telah terbakar.
"Ini yang harus didalami apakah ada warga sedang memasak lalu ditinggalkan. Hal tersebut harus didalami dari keterangan warga yang mengetahui secara langsung dan rumahnya bersebelahan titik utama api," jelasnya.
Menurutnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 18.30. Mobil pemadam yang dikerahkan berjumlah 7 mobil ditambah satu unit mobil water canon Polrestabes Semarang.
"Kesulitannya karena ini asrama kalau tidak cepat penanganannya akan merambat ke tempat lainnya," ujar dia.
Ia menuturkan warga yang terdapat ditampung sekolah TK Kartika III. Bantuan akan diberikan langsung dari Camat Candisari.
Camat Candisari Mulyanto menambahkan saat ini telah disiapkan terpal. Pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Wakil Walikota Semarang.
"Wakil Walikota Semarang telah memerintahkan dinas sosial untuk memberikan bantuan. Kami sudah meminta bantuan darurat berupa selimut ,dan logistik," tutur dia.
Ia menuturkan bantuan dapur umum juga akan keesokan harinya. Bantuan berupa logistik makanan.
"Besok pagi kami juga akan berikan logistik. Yang terpenting saat harapannya korban bisa tidur secara nyaman terlebih dahulu," tandasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :