Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Cerita Mega Amalanda Penyintas Corona Minum Susu Beruang 3 Kaleng per Hari, Langsung Sembuh?

Banyak yang meyakini virus corona di tubuh, dapat diobati dengan terapi susu beruang. Namun, seorang penyintas Covid-19, Mega Amalanda merasakan

Editor: galih permadi
Behance.net
Apa itu susu beruang? Ini kandungan dan 7 manfaatnya jika dikonsumsi secara rutin. 

TRIBUNJATENG.COM - Banyak yang meyakini virus corona di tubuh, dapat diobati dengan terapi susu beruang.

Namun, seorang penyintas Covid-19, Mega Amalanda merasakan pengalaman yang berbeda.

Dia rajin mengonsumsi susu beruang dan Vit C 1000 mg setiap hari, malah sampai minum 3 kali sehari.

Tapi nyatanya dirinya tetap terpapar Covid-19 dan positif.

Dia memberikan keterangan kalau mengkonsumsi dua minuman yang sekarang sedang heboh itu ini tak ada pengaruhnya.

"Aku mantan positif Covid-19, banyak teman yang ngirim susu itu tapi aku gak ngerasa ada pengaruhnya. Aku tes swab 3 kali dan baru negarif hari ke-10.

Gak guna, meskipun aku minum 3 kali sehari," ucapnya dikutip dari artikel Suar.id dengan judul Susu Beruang dan UC 1000 Jadi Barang Paling Dicari Dikala Pandemi, Warga Pun Sampai Serbu Apotek dan Juga Supermarket, Eks Positif Covid-19: Gak Guna Meski Udah Minum Sehari 3 Kali!

"Minum infus water hangat menurut aku lebih bikin enakan, minum vitamin C, vitamin D dan berjemur setiap pagi minimal 15 menit," tambahnya.

Pengakuan jujur Mega hendaknya menjadi pelajaran untuk tidak termakan isu dan terprovokasi, hingga terjadi panic buying.

Sebab masyarakat sama sekali tidak diuntungkan karena panic buying.

Yang ada justru harga melonjak tak terkendali.

Pemilik toko kelontong di Cinunuk Bandung yang bernama Mbak Ramo ini mengaku kalau harga dua barang ini melonjak lumayan tinggi.

"Susu Bear Brand asalnya cuma Rp 6 ribu sekarang Rp 10 ribu.

UC 1000 asalnya Rp 6.500 sekarang sampe Rp 9.500," ucapnya saat ditemui di tokonya, Senin (5/7/2021).

"Kalau memang dari produsennya dimahalin mungkin harga bahan bakunya naik juga, tapi kalau dari sananya gak ada kenaikan harga berarti sama yang dibawahnya dinaikkan atau mungkin ada penimbunan," ujarnya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved