Marshanda Tak Ingin Nia Ramadhani Dicibir: Setiap Orang Punya Kelebihan dan Kekurangan

TRIBUNJATENG.COM- Marshanda berusaha memberi dukungan moral untuk temannya, Nia Ramadhani yang tersandung kasus narkoba.

Melalui akun Instagram @marshanda99, ia mengunggah foto bersama Nia Ramadhani.

Marshanda menegaskan ia selama ini banyak dibantu oleh Nia Ramadhani.

"kamu selalu ada untukku selama masa-masa sulitku," tulisnya.

Marshanda berharap Nia Ramadhani akan menjadi lebih kuat dan ebih baik setelah masalah ini.

Baca juga: Benarkah Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Dibebaskan Tadi Malam? Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Penampakan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Baju Tahanan Warna Merah, Bagaimana Nasib Anaknya?

Baca juga: Nia Ramadhani Akui Pakai Narkoba 5 Bulan Lalu, Insiden Host TikTok Awards Jadi Sorotan

Baca juga: Olla Ramlan Sempat Ditentang Suaminya Aufar Hutapea Sebelum Putuskan Berhijab

"Aku tahu kamu diberikan kejadian ini karena Tuhan tahu kamu BISA melalui ini, kamu bisa baik-baik saja, dan menjadi lebih kuat untuk dirimu sendiri, keluargamu, dan teman-temanmu yang peduli padamu," tulisnya.

Marshanda mengatakan bahwa setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga seharusnya tidak mengeklaim menjadi pribadi yang paling baik.

"Seperti apapun kelebihan dan kekurangan semua sahabatku, ngga pernah jadi tempatku untuk merasa bahwa aku lebih baik dari mereka

Sehingga aku pantas men-judge satu titik dalam jalan kehidupan mereka sebagai “lebih baik” atau “kurang baik”," tulisnya.

Ibu satu anak itu mengaku selama ini banyak ujian hidup yang harus ia lewati dan banyak pula keberhasilan yang sudah ia dapat.

"Karena aku juga punya ribuan kejatuhan dan kebangkitan, kekalahan dan kemenangan, punya plus dan juga minus, Sama seperti kita semua," tulisnya.

Marshanda mengatakan seharusnya setiap orang menghormati proses hidup oranglain.

"Tugas kita sebagai sesama bukanlah untuk merendahkan ataupun merasa lebih superior dari orang-orang yang sedang berada dalam kesusahan, tetapi untuk menghormati proses belajar setiap orang yang punya cerita dan chapters yang berbeda-beda," tulisnya.

Marshanda berusaha akan selalu ada untuk istri Ardi Bakrie itu.

"Ni.. I will be here if you ever need help, love, and an open heart to listen and to be your bestfriend," ujarnya.

Diketahui, pada Rabu 7 Juli 2021, Nia Ramadhani ditangkap polisi bersama sopirnya di rumah kawasan Pondok Pinang, Kebayoran lama, Jakarta atas kasus narkoba pada Rabu (7/7/2021).

Ardi Bakrie ternyata menyerahkan diri ke Polisi.

Nia dan Ardi kini resmi jadi tersangka.

Dalam kasus ini, Polisi juga menangkap sopir Nia Ramadhani, ZN (43).

Dari tangan ZN, Polisi menemukan satu klip narkoba jenis sabu seberat 0,78 gram.

Menurut Yusri, Nia Ramadhani membeli sabu tersebut seharga Rp 1,5 juta.

"Harganya per satu klip Rp 1,5 juta rupiah," kata Yusri Yunus.

Kepada Polisi, Nia Ramadhani mengaku menggunakan sabu karena pandemi.

Selain itu, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku mengkonsumsi sabu karena tekanan kerja.

"Kalau penyampaian awal memang di masa pandemi dia menggunakan, apalagi dia suami istri,

tekanan kerja yang banyak, alasan klasik, kami akan terus, kami akan kejar terus, mudah-mudah pemasoknya dapat," kata Yursi Yunus.

Dari hasil pemeriksaan, kata Yusri Yunus, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku sudah lima bulan menggunakan narkoba jenis sabu.

"Kami masih mendalami. Pengakuan awal sekitar 4 -5 bulan, tapi masih terus kami dalami," kata Yusri.

Polisi awalnya mendapat informasi bahwa Nia Ramadhani sering menggunakan narkoba jenis sabu.

Dari informasi tersebut, Sat Narkoba Polres Jakarta Pusat lalu melakukan penyelidikan.

"Satnarkoba Polres Metro Jakarta Pusatmenadapat informasi, bahwa sodari RA sering menggunanakan sabu-sabu ini," kata Yusri Yunus.

Dari hasil pendalaman, kata Yusri, Polisi mengamankan ZN, sopir Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan satu klip narkotika jenis sabu. kemudian dilakukan interogasi yang bersangkutan mengakui barang tersebut milik RA," kata Yusri Yunus.

Polisi lantas melakukan pengembangan ke rumah Nia Ramadhani.

Di rumah Nia Ramadhani, Polisi menemukan alat hisap sabu.

"Penyidik melakukan penggeledahan, menemukan saudara RA di dalam rumah, penggeldahan ditemuka bong milik sodara RA," kata Yusri Yunus.

Nia Ramadhani, kata Kombes Pol Yusri Yunus, juga mengakui bahwa suaminya, Ardi Bakrie juga mengkonsumsi sabu-sabu.

"Mengakui bahwa juga suaminya AAB juga menghisap bersama, menggunakan sabu bersama-sama," kata Yusri Yunus.

Saat itu, kata Yusri, Ardi Bakrie tak berada di rumah.

Hingga malam harinya, Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat.

"Barulah setelah istrinya menghubugi suami, sore hari setelah isya sodara AAB datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri," kata Yusri Yunus.

Menurut Kombes Pol Yusri Yunus, hasil tes urine Nia Ramadhani, Ardi Bakrie dan ZN positif sabu-sabu.

"Kita cek lab, darah dan rambut, untuk kelengkapan berkas, ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Kini Polisi juga turut mendalami pemasok sabu untuk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

"Termasuk pemasoknya dari mana akan kami lakukan pengejaran. dari mana dia membeli barang ini, tim masih bergerak di lapangan," tutup Yusri Yunus soal penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie.

Kini Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dijerat dengan pasal 127 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009.

"Ini masih awal," kata Yusri Yunus.

Baca juga: 5 Shio Diprediksi Kaya Raya di Usia Tua

Baca juga: 5 Begal Keroyok Anggota Polres Kudus Tanpa Ampun, Tangan Dibacok, Motor dan Hp Dirampas

Baca juga: Menu Diet Pisang, Caranya Unik, Sudah Terbukti Berat Badan Turun dalam Waktu Singkat

Baca juga: Apa Itu Twibbon? Ini 3 Aplikasi Pembuat Twibbon dan Langkah-langkahnya