Euro 2020
Ini Dia Luke Shaw, Pencetak Gol Tercepat dalam Sejarah Final Euro
Gol kilat yang dicetak Luke Shaw ke gawang Italia membuat namanya terukir sebagai pencetak gol tercepat dalam sejarah final Euro.
Harapan Manchester United untuk mendatangkan Luke Shaw berhasil terealisasi pada musim panas 2014.
Tim Setan Merah setidaknya harus mengeluarkan biaya sebesar 37,5 juta euro untuk mendatangkan Luke Shaw.
Awal tak mudah harus dijalani Luke Shaw ketika hanya mampu tampil selama 1.356 menit dalam 21 laga bersama Manchester United pada musim perdananya.
Bahkan pada musim keduanya bersama Manchester United, Luke Shaw harus menderita cedera parah berupa patah tulang tahun 2015.
Cedera itu membuat Luke Shaw harus menepi cukup lama dari lapangan hijau.
Belum lagi kehadiran Jose Mourinho yang sempat membuat nasibnya semakin terpinggirkan.
Sebelum akhirnya Luke Shaw mampu mendapatkan sentuhan terbaiknya kala Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih kursi kepelatihan Manchester United.
Selama era kepemimpinan Mourinho, Luke Shaw tercatat tampil sebanyak 55 laga dengan menorehkan 1 gol dan 3 assist.
Ketika Solskjaer membesut Manchester United, Luke Shaw secara perlahan mampu menyegel posisi utama di pos bek kiri.
Torehan 103 penampilan menjadi bukti shahih vitalnya peran Luke Shaw sebagai fullback kiri andalan Manchester United era Solskjaer.
Torehan 2 gol dan 13 assist menjadi kontribusi positif yang diberikan Luke Shaw pada periode tersebut.
Musim 2020/2021 menjadi puncak performa Luke Shaw bersama Manchester United, meskipun ia harus kedatangan pesaing bernama Alex Telles.
Pada musim lalu, Luke Shaw tercatat mampu tampil sebanyak 47 laga dan mengoleksi 1 gol serta 6 assist.
Penampilan gemilang yang diperlihatkan Luke Shaw membuat dirinya mendapat panggilan Gareth Southgate untuk memperkuat Inggris di Euro 2021.
Kepercayaan yang diberikan Southgate pun tak disia-siakan oleh Luke Shaw, penampilan gemilang di atas lapangan jadi pembuktian pemain kidal tersebut.