Berita Banyumas
Penyekatan Jalan di Banyumas Diperluas Jadi 24 Titik, Ini Daftarnya
Mulai besok, Jumat (16/7/2021) sampai Kamis (22/7/2021) penutupan dan penyekatan di Banyumas akan kembali diperluas bahkan akan dijaga 24 jam.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Mulai besok, Jumat (16/7/2021) sampai Kamis (22/7/2021) penutupan dan penyekatan di Banyumas akan kembali diperluas bahkan akan dijaga 24 jam.
Hal itu dilatarbelakangi, sebagian akses tol di Jateng tutup sementara sekaligus mengantisipasi kesiapan Idul Adha.
Kapolresta Banyumas, Kombes Firman L Hakim, mengatakan jika wilayah Banyumas sangat potensial menjadi tempat transit.
Penutupan dan penyekatan dilakukan guna mendukung pelaksanaan pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat (PPKM) darurat.
Selain itu mobilisasi aktivitas masyarakat di Banyumas dianggap masih tinggi, dan baru ditekan 20 persen.
Ada 24 titik penutupan dan penyekatan yang dibagi menjadi tiga ring, yaitu ring 1, ring 2, dan ring 3.
Berikut ini penyekatan jalan yang berada di. ring 1 masih berada di dalam kota, meliputi :
1. Simpang Palma
2. Simpang Pasar Wage
3. Simpang KPKN
4. Simpang Omnia
5. Simpang GOR
6. Simpang lapangan Glempang.
Sementara untuk ring 2 jalur masuk menuju kota Purwokerto meliputi :
7. Simpang Kalibogor
8. Simpang Tanjung
9. Simpang Karangpucung
10. Simpang Samsat
11. Simpang TRAP
12. Simpang Berkoh
13. Simpang Mersi
14. Simpang MAN 1
15. Simpang Pabuaran
16 Simpang Pringsewu Baturraden
17. Simpang Kebumen
18. Simpang Pasar Cerme
19. Simpang Karangjambu
20. Simpang Bobosan
Sedangkan untuk ring 3 perbatasan Banyumas, penyekatan meliputi di daerah :
1. Perbatasan Sokaraja
2. Perbatasan Ajibarang
3. Perbatasan Tambak
4. Perbatasan Wangon
Kapolresta melanjutkan bagi pekerja sektor esensial dan kritikal selain membawa sertifikat vaksin pertama dan hasil swab antigen negatif, juga wajib membawa KTA Nakes, TNI, Polri serta Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) yang dikeluarkan Dinaker.
"Selain ketentuan tersebut silakan putar balik dan di rumah saja," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.
Terkait penyekatan sampai 22 Juli 2021, ia menyampaikan jika momen Idul Adha itu ada dalam satu rangkaian.
"Idul Adha itu bicara rangkaian mulai dari bertemu keluarga sampai selesai semua.
Ada masak, makan, dan semuanya, dan hal itulah yang kita batasi pergerakannya" katanya.
Terkait arus lalu lintas dan dan keramaian warga, Polresta mentargetkan agar bisa turun sampai 50 persen.
"Mulai besok ring 1 2 3 dijaga 24 jam.
Begitu pula dengan jalan tikus akan dari Babinsa dan Babhinkantibmas," tuturnya. (Tribunbanyumas/jti)