Vaksinasi Covid 19
Sesudah Vaksinasi Covid-19, Bolehkah Minum Obat Flu dan Obat Pereda Nyeri? Ini Kata Kata Dokter
Dia mengatakan, gejala semacam itu adalah tanda-tanda pengenalan yang tepat dan reaksi kekebalan terhadap vaksin
TRIBUNJATENG.COM - Pemerintah saat ini tengah menggalakkan vaksin demi segera mengatasi wabah Covid-19.
Namun karena ini penyakit baru dan vaksinnya juga masih baru dibuat, publik masih bertanya-tanya.
Sebagai misal, bolehkan meminum obat pereda nyeri atau obat flu setelah vaksin?

Vaksin Covid-19 membantu kita terlindung dari paparan virus corona.
Vaksinasi dapat mencegah kita mengalami masalah kesehatan panjang yang kerap dialami orang-orang yang terinfeksi Covid-19.
Seperti halnya semua vaksin lain, kita pun mungkin mengalami beberapa efek samping usai vaksinasi.
Baca juga: Viral Pemilik Warkop Siram Petugas Satpol PP dengan Air Panas Saat Tertibkan PPKM
Baca juga: Ayahanda Bupati Banjarnegara Soegeng Budhiarto Meninggal, Ini Jejak Perjuangannya untuk Indonesia
Mungkin akan ada rasa nyeri atau bengkak di tempat suntikan, dan mungkin rasa demam, kelelahan, atau pun sakit kepala.
Dr. David J. Cennimo, seorang dokter penyakit menular dan asisten profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers New Jersey, Amerika Serikat menjelaskan mengenai hal ini.
Dia mengatakan, gejala semacam itu adalah tanda-tanda pengenalan yang tepat dan reaksi kekebalan terhadap vaksin.
Efek sampingnya menunjukkan, vaksin tersebut mengajarkan sistem kekebalan tubuh tentang bagaimana mengenali dan menyerang SARS-CoV-2, -virus yang menyebabkan Covid-19 jika masuk ke dalam tubuh.
Meskipun beberapa efek samping vaksin mirip dengan gejala infeksi Covid-19, namun dipastikan vaksin tersebut tidak akan menginfeksi hingga membuat kita terular.
Bagi kebanyakan orang, efek samping vaksin ini bisa menjadi amat ringan atau sedang, dan bertahan 1-2 hari.
Namun, bagi sebagian orang lain efek sampingnya membuat mereka merasa seperti sedang flu, atau memengaruhi kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Menghadapi ketidaknyamanan seperti flu selama beberapa hari, banyak orang -termasuk dokter- akan meminum obat bebas.
Misalnya, obat-obatan yang mengandung ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan demam dan nyeri.