Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vaksinasi Covid 19

Sesudah Vaksinasi Covid-19, Bolehkah Minum Obat Flu dan Obat Pereda Nyeri? Ini Kata Kata Dokter

Dia mengatakan, gejala semacam itu adalah tanda-tanda pengenalan yang tepat dan reaksi kekebalan terhadap vaksin

Editor: muslimah
(Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Pelajar SMA N 1 Semarang menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dari tenaga kesehatan Pemerintah Kota Semarang, Rabu (14/7/2021). Selain pelajar SMA N 1 Semarang, vaksinasi juga dilaksanakan di SMP N 3 Semarang, SMP N 2 Semarang, SMP N 15 Semarang, dan SMP N 32 Semarang. Untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar SMP semua di pusatkan di SMP N 3 Semarang. BIN Jawa Tengah memberikan bantuan 3000 vaksin untuk pelajar. 

Namun, jika obat-obatan ini bisa mengurangi efek samping vaksin, mungkinkah ada pengaruh terhadap efektivitas vaksin bagi tubuh? 

Obat pereda nyeri dan demam

Belum ada penelitian yang dilakukan untuk melihat secara khusus apakah asetaminofen atau ibuprofen dapat mengganggu efektivitas vaksin Covid-19.

Namun, Cennimo mengatakan, beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa beberapa obat memang dapat memengaruhi respon imun terhadap vaksin.

"Ada data dalam literatur vaksin, lama sebelum Covid-19 dan hampir semua dilakukan pada anak-anak, premedikasi dengan obat penurun demam seperti asetaminofen atau ibuprofen menurunkan respons antibodi terhadap dosis pertama vaksin," kata Cennimo .

Orangtua terkadang memberi anak mereka pereda nyeri sebelum injeksi vaksin untuk mengatasi ketidaknyamanan.

Cennimo menyebut, memang tidak diketahui bagaimana obat-obatan ini bisa mengganggu vaksin, tetapi obat-obatan tersebut dapat mengurangi respons peradangan -yang muncul sebagai demam dan nyeri.

Dengan peradangan yang lebih sedikit, kata dia, mungkin juga menimbulkan respons kekebalan yang lebih rendah terhadap vaksin.

Baru-baru ini, sebuah penelitian yang diterbitkan bulan ini di Journal of Virology menemukan, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) - yang termasuk ibuprofen - mengurangi produksi antibodi, dan aspek lain dari respons kekebalan terhadap SARS-CoV-2.

Antibodi adalah protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus seperti SARS-CoV-2.

Nah, vaksin Covid-19 merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi yang secara khusus menargetkan virus corona, tanpa menyebabkan penyakit.

Para peneliti menyebut, kondisi ini meningkatkan kemungkinan NSAID juga mempengaruhi respons imun terhadap vaksin Covid-19.

Tetapi, studi tambahan masih diperlukan untuk mengetahui secara pasti kesimpulan tentang hal ini.

Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan, obat pereda nyeri dan penurun demam dapat menumpulkan respons antibodi terhadap vaksinasi.

Namun, ini pun masih tidak jelas apa arti yang sesungguhnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved