Idul Adha 2021
Materi Khutbah Idul Adha 1442 Hijriah di Tengah Pandemi Covid 19
Berikut materi khutbah Idul Adha 1442 Hijriah di tengah pandemi Covid 19 yang ditulis oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji.
Penulis: Muhammad Khoiru Anas | Editor: abduh imanulhaq
Klik di Sini untuk Membaca Berita Lainnya tentang Kumpulan Materi Khutbah
TRIBUNJATENG.COM - Berikut materi khutbah Idul Adha 1442 Hijriah di tengah pandemi Covid 19.
Tinggal hitungan hari umat muslim diseluruh dunia bakal melaksakan salat idul adha.
Bagi umat muslim terutama khatib, materi khutbah tentu perlu disiapkan untuk didengungkan kepada jamaah salat idul adha.
Di tengah pandemi yang masih melanda, materi khutbah berikut bisa jadi referensi pembantu guna memberikan topik sesuai.
Baca juga: Khutbah Idul Adha: Berkurban Memperkuat Hakikat Kemanusiaan
Baca juga: Khutbah Idul Adha: Keteladanan Ibrahim AS dalam Pendidikan Karakter
Baca juga: Khutbah Jumat Singkat Hikmah Zulhijah
Baca juga: Khutbah Jumat Singkat Fadilat Bulan Zulhijah
Tak hanya khatib, bagi umat muslim materi khutbah ini dapat dijadikan bacaan guna meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selengkapnya simak materi khutbah Idul Adha, ditulis oleh Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji.
Khutbah I
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً،
لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَللهِ اْلحَمْدُ
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وِعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ
فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ .وقال ايضا : وَلِلَّهِ عَلَى ٱلنَّاسِ حِجُّ ٱلْبَيْتِ مَنِ ٱسْتَطَا عَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَن كَفَرَ فَإِ نَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَ
Allahu Akbar x 3 walillahil hamd
Jamaah salat idul adha yang dirahmati Allah
Pada hari ini, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. Semuanya mengumandangkan takbir, tahlil dah tahmid.
Ada yang melaksanakan salat Id di masjid, ada yang di musala, di tempat terbuka serta ada yang melaksanakannya di dalam rumah sesuai dengan kondisi atau zona atau level daerah masing-masing.
Tidak ada luapan kegembiraan karena semuanya sedang berupaya dengan segenap kemampuan untuk menghadapi perkembangan penularan Covid-19 yang akhir-akhir ini sangat memprihatinkan, terutama dengan berkembangnya varian baru, khususnya varian delta.
Mengatasi kondisi dewasa ini tentu bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ini adalah tanggung jawab kita semuanya.
Hifdlun Nafsi (املفس حفظ ) atau menjaga kehidupan manusia ini adalah tanggung jawab kita semua.
Firman Allah SWT, dalam Alquran Surat Al-Maidah ayat 32 :
وَمَنْ اَحْيَاهَا فَكَاَنَّمَآ اَحْيَا النَّاسَ جَمِيْعًا ۗ
"Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia." (QS Al-Maidah: 32)
Jamaah salat idul adha yang dirahmati Allah.
Mari disamping kita menjaga diri, kita juga selamatkan orang lain.
Karena itu mari kita viralkan ajakan kita untuk 'jogo tonggo', artinya kita turut menyelamatkan saudara kita sebagai ajakan utama kita saat ini.
Apalagi sesuai perkembangan terbaru klaster keluarga adalah klaster yang sangat menonjol.
Sudah banyak saudara kita yang wafat karena Covid-19 ini.
Rumah sakit sudah kesulitan daya tampung sehingga tempat parkir dan tempat lain terpaksa dijadikan tempat isolasi.
Tenaga medis, dokter, perawat, bahkan tenaga pemakaman sudah kewalahan.
Masih ada lagi penolakan warga terhadap pemakaman jenazah kurban Covid-19.
Mari kita tidak abai. Mari kita beramar ma'ruf dan bernahi munkar dengan mengajak umat untuk bisa menerima musibah ini dengan kewajaran dan kesabaran serta melaksanakan dengan ketat protokol kesehatan atau yang dikenal dengan 5 M.
Memakai masker. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Menjaga jarak. Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas.
Kita ikuti petunjuk pemerintah dan para ahli untuk memelihara dan meningkatan daya tahan atau imunitas kita.
Mari kita menjadi contoh yang baik sehingga umat akan meneladani kita dan penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan diatasi. Ajakan dan contoh dari kita sangat dibutuhkan.
Dalam hadis riwayat Al-Hakim dan At-Thabari dari Hudzaifah, Rasulullah SAW bersabda:
من لا يهتم بأمر المسلمين فليس منهم
"Barang siapa tidak peduli atau tidak menganggap penting urusan kaum muslimin maka dia bukan bagian dari mereka."
Allahu Akbar x 3 walillahil hamd.
Jamaah salat idul adha rahimakumullah.
Tentu kita rindu kehidupan normal seperti sebelum berkembangnya Covid-19.
Dan kita tahu bahwa Covid-19 adalah makhluk Allah SWT.
Karena itu mari kita memohon kepada sang khalik, Allah SWT.
Agar segera memanggil kembali Covid-19 ini dengan berbagai upaya yang bisa kita lakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Insyaallah, Allah SWT akan membuka jalan untuk keluar dari kesulitan ini.
Dalam Alquran Surat Thalaq ayat 2 dan 3 Allah SWT berfirman:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
Dan Dia akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS Thalaq : 2-3).
Maka marilah kita lakukan pendekatan diri sebaik-baiknya kepada Allah dengan cara:
1. Memperbaiki ibadah kita karena barangkali selama ini ada kekurangannya.
2. Kita perbanyak beristighfar, mohon ampun kepada Allah SWT, karena insyaallah dosa kita memang banyak.
Mari berjanji di hati kita untuk tidak mengulagi kesalahan dikemudian hari.
3. Kita perbanyak doa, istigasah dan kunut nazilah, khususnya doa daf'ul bala.
4. Kita perbaiki hubungan kita, baik hubungan sekeluarga maupun interaksi dengan masyarakat luas.
5. Kita perbanyak shodaqoh. Shodaqoh adalah salah satu wujud dari kepedulian kita terhadap saudara kita yang membutuhkan khususnya mereka yang terdampak Covid-19.
Termasuk melaksanakan niat kita untuk menyembelih hewan kurban dengan mengikuti cara penyembelihan hewan kurban di saat pandemi dengan tetap jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Yakinkan hati kita dan saudara-saudara kita bahwa shodaqoh adalah penolak bala'
6. Berbagai pendekata kepada Allah SWT, agar segera mengangkat Covid 19 ini.
Semoga Allah SWT mengabulkan semua permohonan kita. Amin ya robbal alamin.
بَارَكَ الله لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هذا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Jamaah salat idul adha rahimakumullah.
Kita akhiri rangkaian ibadah salat idul adha hari ini dengan bermunajat kepada Allah SWT.
Agar Allah SWT selalu menjaga kesabaran kita, kesehatan, keimanan, dan ketakwaan kita.
Serta memberikan keberkahan sehingga hari esok lebih baik daripada hari ini. Amin ya robbal alamin.
Khutbah II
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Demikian khutbah Idul Adha semoga bermanfaat.