Berita Video
Video Aksi Polisi Polresta Banyumas Borong Gorengan, Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat berdampak kepada sejumlah pedagang kaki lima (PKL)
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Berikut ini video aksi polisi Polresta Banyumas borong gorengan, bantu warga terdampak PPKM Darurat.
Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat berdampak kepada sejumlah pedagang kaki lima (PKL).
Banyak pedagang angkringan, pedagang gorengan dan lain sebagainya yang mengeluhkan turunnya penghasilan.
Salah satu pengaruhnya adalah adanya aturan jam malam, hingga penutupan akses jalan yang mengurangi omset pendapatan.
Merespon hal tersebut, polisi dari Polresta Banyumas mendatangi sejumlah pedagang kaki lima, seperti angkringan dan lainnnya.
Mereka terlihat mengimbau kepada pembeli dan pedagang yang berada di situ.
Polisi dengan tetap mengedepankan sikap humanis, meminta para pedagang yang sudah melewati jam malam menutup lapak dagangannya pukul 20.00 WIB.
Sebuah keputusan diambil dengan bijak guna menghindari kerumunan disaat PPKM Darurat.
Tak hanya menegur, Polisi dari Polresta Banyumas juga memborong dagangan milik penjual angkringan dan gorengan tersebut.
Dagangan tersebut selanjutnya dibungkus dan dibagikan kepada para tukang becak dan warga lain yang membutuhkan.
Kasat Sabhara Polresta Banyumas, Kompol Aldino Agus Anggoro, sesuai dengan instruksi Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim, mengatakan jika kegiatan ini adalah kegiatan simpatik para personel polisi.
"PPKM ini adalah supaya mengurangi mobilitas warga. Tetapi juga kami melakukan aksi simpatik, karena mereka para pedagang juga terdampak PPKM ini," ujarnya.
Seorang penjual gorengan di sekitar Jalan Kampus, Unsoed Purwokerto, Heri mengatakan jika biasanya dia tutup pukul 20.00 WIB.
Akan tetapi karena memang hari ini gorengannya masih ada yang belum laku sehingga sampai pukul 21.00 WIB dia belum menutup lapaknya.
"Alhamdulillah tadi di borong sama bapak polisi, dapet Rp 300 ribu untuk gorengan yang memang belum terjual," katanya kepada Tribunbanyumas.com.