Puisi
Puisi Sebuah Sajak Air Mata Dorothea Rosa Herliany
Puisi Sebuah Sajak Air Mata Dorothea Rosa Herliany: Jika begini tidak lagi penting menangis atau terbahak semua sama saja: bahwa kita berada di antara
Penulis: Awaliyah P | Editor: abduh imanulhaq
Puisi Sebuah Sajak Air Mata Dorothea Rosa Herliany
TRIBUNJATENG.COM - Puisi Sebuah Sajak Air Mata Dorothea Rosa Herliany:
Sebuah Sajak Air Mata
Jika begini
tidak lagi penting menangis atau terbahak
semua sama saja: bahwa kita berada
di antara ribuan fosil badut badut abad purba
kematian masa lalu masih jua dikaburkan
oleh lelucon-lelucon abad kini
engkau pasti tak punya kata-kata
tetapi tak penting lagi berkata-kata
udara ini hanya terbuka untuk segala omong kosong
kita jadi pendengar yang memilih tuli dan gagap
melupakan keyakinan pada bahasa nurani
kebencian pada kegoblokan cermin dan gambar sendiri
engkau pasti tak bisa menangis
buat apa?
sedang kita
tak lagi percaya airmata.
Taman Ismail Marzuki, Juli 1996
(*)