Berita Regional
Dokter Hamil 7 Bulan Meninggal karena Covid-19, Sempat Sesak Napas tapi Tak Ada Ventilator
Dokter itu bernama Putri Dzu Nafiah. Dia mengembuskan napas terakhir dalam kondisi tengah hamil tujuh bulan.
Sebagai solusinya, Mahesa melihat, tetap perlu adanya edukasi terhadap masyarakat terkait kepatuhan menerapkan protokol kesehatan.
Tim Mitigasi IDI pun percaya pemerintah mampu mengambil kebijakan yang tetap guna melindungi dan menyelamatkan seluruh rakyat.
"Kami mohon kerja sama seluruh pihak untuk sama-sama menjadikan pertarungan melawan pandemi ini pertarungan bersama agar kasus-kasus bisa kita tekan," pinta Mahesa.
Di samping itu, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga telah mengeluarkan data perawat ynag terdampak Covid-19.
Berdasarkan data tersebut, terdapat 7.392 perawat yang terkonfirmasi positif, suspek sebanyak 309, dan yang gugur sebanyak 445 orang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dokter Hamil 7 Bulan Meninggal Setelah Terpapar Covid-19
Baca juga: Penumpang Pesawat Citilink Positif Covid-19 Menyamar Jadi Wanita untuk Kelabuhi Petugas