Serie A Liga Italia
Apa Jadinya Giroud di AC Milan, Setajam Ibrahimovic Atau Melempem Seperti Mandzukic?
Apa Jadinya Giroud di AC Milan, Setajam Ibrahimovic Atau Melempem Seperti Mandzukic?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Apa Jadinya Giroud di AC Milan, Setajam Ibrahimovic Atau Melempem Seperti Mandzukic?
Baca Artikel Seputar Serie A Liga Italia di Sini
TRIBUNJATENG.COM - AC Milan punya striker baru yang didatangkan di bursa transfer musim panas, yakni Olivier Giroud.
Penyerang asal Perancis ini sebetulnya masih memiliki kemampuan yang mumpuni.
Bersama Chelsea, Giroud menjadi penyerang The Blues yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions.
Di kompetisi tertinggi antar klub Eropa tersebut, Giroud mencetak 6 gol.
Baca juga: Selain Maldini, Sosok Ini Jadi Kunci AC Milan Sukses Rekrut Talenta Muda Berbakat di Bursa Transfer
Baca juga: Spider-Man Ini Bakal Main di AC Milan Musim Depan, Bersiaplah Terkena Tembakan Jaring Laba-laba
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Meksiko Vs Perancis Olimpiade 2021, Incaran AC Milan Jadi Harapan Les Bleus
Baca juga: AC Milan Akan Datangkan Pemain Top Jebolan Inter Milan, Balas Dendam Pembajakan Calhanoglu
Padahal Giroud hanya berada di pos pemain pelapis.
Performa Giroud di Liga Inggris bersama Chelsea memang biasa-biasa saja.
Namun jika sudah memasuki pertandingan Liga Europa atau Liga Champions, kemampuan dan pengalaman Giroud berbicara banyak.

Sebagai pemain senior, Giroud tahu betul bagaimana menaklukkan bek-bek klub papan atas Eropa.
Sehingga Giroud kerap menjadi kunci kemenangan klubnya di kompetisi antar klub Eropa.
Bisa jadi, AC Milan memboyong Giroud karena kemampuan dan pengalamannya tersebut.
Ia akan ditempatkan sebagai senjata rahasia AC Milan dalam mengarungi musim baru Liga Champions.
Jika benar demikian, apakah rencana AC Milan dan Giroud akan berjalan mulus?
Apalagi di AC Milan, Giroud memakai jersey nomor '9' yang dipercaya mempunyai kutukan.
Sejak ditinggalkan oleh Filippo Inzaghi, nomor 9 AC Milan tak pernah akrab dengan pemilik barunya.
Meski bergonta-ganti pemain memilih untuk menggunakan angka keramat tersebut, nyatanya tak bisa tampil moncer bersama AC Milan.
Terakhir kali pemain yang memiliki nasib tragis ketika memakai angka 'kutukan' Rossoneri ialah Mario Mandzukic.

Musim lalu nomor sembilan dipilih oleh mantan striker Timnas Kroasia itu ketika membela panji Il Diavolo Rosso.
Namun sayang, dari 11 penampilan yang ia bukukan, mantan Attacante Juventus ini gagal mengkonversikan gol dan assist sama sekali.
Bukan kali pertama seorang pemain bakal tampil mengecewakan jika memilih nomor legendasris AC Milan itu.
Pemain lain yang memiliki nasib tak jauh beda dari Mandzukic ialah Pato, Luiz Adriano, Matri, Gonzalo Higuain hingga Fernando Torres.
Pada awal kedatangan Olivier Giroud, banyak Milanisti meminta untuk sang bomber tak memilih angka sembilan.
Namun sayang, Olivier Giroud memilih nomor tersebut, setidaknya untuk satu musim ke depan.
Di sini lah tugas sebenarnya dari Stefano Pioli untuk bisa membantu Giroud memutuskan kutukan angka tersebut.
Stefano Pioli memiliki andil besar apakah Olivier Giroud bakal menjadi The Next Mandzukic atau justru Ibrahimovic baru bagi publik San Siro.
Jika Giroud memiliki nasib seperti pemakai nomor 9 sebelumnya, praktis striker Timnas Prancis itu bakal menjadi pesakitan selama berseragam Rossoneri.
Namun jika Pioli mampu membuat striker 34 tahun itu menjadi Zlatan Ibrahimovic baru, maka peluang untuk memenangkan Scudetto makin terbuka.

Olivier Giroud sendiri memiliki nasib yang hampir mirip dengan Manduzkic. Yakni sebelum memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan, keduanya jarang mendapatkan menit bermain.
Bedanya, Giroud musim lalu masih memiliki klub, namun Manduzkic adalah pengangguran ketika memutuskan untuk menjadi bagian Rossoneri.
Bekas pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi mengingatkan kepada mantan klubnya untuk memberikan perhatian lebih kepada Giroud.
Pasalnya sang bomber kurang mendapatkan menit bermain di Chelsea. Sejak kedatangan Thomas Tuchel, mantan striker Arsenal itu kian terpinggrikan.
"Giroud? Belakangan ini dia jarang main, itu bisa jadi resiko," terang Sacchi, seperti yang dikutip dari laman Milannews.
Sejumlah cara bisa digunakan oleh Stefano Pioli sebagai Allenatore AC Milan untuk membantu Giroud menjadi Ibrahimovic baru.
Termasuk menduetkan Giroud dengan Ibrahimovic, meskipun Pioli harus mengubah paten formasi favoritnya.
Kita lihat saja musim depan, bagaimana Pioli akan memoleh Giroud yang usianya tak lagi muda ini.
(*)