KSP SBM Buka Cabang di Kecamatan Godong Grobogan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Bintang Mandiri (KSP SBM) yang berpusat di Kota Semarang membuka kantor cabang baru di jalan Jenderal Sudirman nomor 60, Bugel, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Kantor tersebut merupakan keempat setelah berdiri di tiga lokasi di Kota Semarang yakni jalan Kanal Peterongan Semarang, MT Haryono, dan Ruko Ivy Park BSB Boulevard, Mijen.

Chairman and Founder KSP SBM, Bintang Susanto Wahyudi menuturkan, dibukanya kantor cabang keempat ini sebagai wujud bahwa KSP SBM telah sukses membuka layanan di wilayah Semarang sehingga ingin melebarkan sayap hingga ke daerah lain.

Menurutnya, tiga kantor yang telah buka sebelumnya menunjukkan pertumbuhan positif sehingga membuatnya optimis terhadap perkembangan cabang baru.

"Kami mengucapkan terima kasih karena para anggota benar-benat memberikan kepercayaan penuh kepada KSP SBM dengan tiga kantor di Semarang.

Tiga kantor yang sudah kami miliki tentu pertumbuhannya sangat bagus dan kebetulan anggota kami ada juga dari Godong, Purwodadi, dan sekitarnya sehingga kawasan ini kami rasa berpotensi juga untuk kegiatan simpan pinjam," kata Bintang saat ditemui tribunjateng.com di kantor Semarang, Rabu (21/7/2021).

Pembukaan resmi KSP SBM kawasan Godong sendiri telah dilaksanakan pada Selasa (20/7) kemarin.

Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19 dan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, menurut Bintang, optimisme KSP SBM terhadap pembukaan cabang baru ini tetap tinggi.

Justru, kata dia, cabang baru ini merupakan peluang bagi KSP SBM sebab dinilai mampu menjangkau segmen yang tepat.

"Di tengah PPKM darurat atau di saat pandemi ini menurut saya, kita harus selalu siap. Ini justru menjadi peluang karena di saat banyak lembaga keuangan yang takut, persaingan menjadi sedikit.

Kami juga melihat suatu potensi di kawasan Godong dan sekitarnya, yakni belum adanya lembaga keuangan dengan program sama seperti kami," terangnya.

Dia melanjutkan, KSP SBM memiliki program go digital yang dinilai cocok untuk generasi milenial.

Melalui aplikasi bernama "Onlen", KSP SBM menawarkan berbagai kemudahan kepada para anggotanya dalam menikmati layanan mulai dari peminjaman uang, menabung, bahkan dalam aktivitas transaksi secara nontunai.

Menurutnya aplikasi ini dirancang saat pandemi ini untuk mengurangi adanya interaksi langsung dengan anggota.

"Aplikasi Onlen bisa diunduh dengan mudah menggunakan smartphone. Aplikasi ini seperti milik bank, bisa untuk berbagai hal mulai transfer dari rekening koperasi ke bank umum, beli pulsa, listrik, top up Ovo, Gopay, dan lain-lain.

Ini cocok sekali di tengah pandemi untuk melakukan social distancing. Dengan berbagai fitur yang tersedia, pengguna bisa melakukan pengajuan pinjaman secara daring tanpa harus ke kantor. Kemudian yang mau menabung juga bisa transfer lewat virtual account.

Kami melihat potensi di godong dan sekitarnya ini belum ada lembaga keuangan yang seperti itu," paparnya.

Selain program aplikasi online, Bintang menambahkan, pihaknya juga memiliki program kolaborasi bersama pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Di Kota Semarang sendiri, kata dia, saat ini tercatat kurang 50 pelaku UMKM yang telah menjadi mitra KSP SBM.

Bintang mengaku optimis program tersebut nantinya juga akan diterapkan untuk para anggota kantor cabang Godong.

"Progam tidak lepas dari segmen kami selain anak muda, keluarga muda, juga ada pelaku UMKM.

Untuk para anggota kami yang pelaku UMKM, kami juga turut mempromosikan supaya omzet naik dengan cara membuat voucher belanja.

Selain itu, kami membantu mitra UMKM membuat semacam video pendek untuk media sosial seperti tiktok dan lainnya yang juga bisa diunggah di YouTube. Kami bantu mereka untuk go digital di tengah pandemi ini, yang akan kami terapkan untuk daerah Godong, Purwodadi dan sekitarnya juga.

Dengan adanya program-program program tersebut, Bintang berharap KSP SBM bisa memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan keuangan bagi warga Godong, Purwodadi, dan sekitarnya.

"Kami ingin memberikan dampak positif di tengah pandemi termasuk bagi teman-teman UMKM juga dan pekerja harian yang mengalami kesulitan.

Oleh karena itu, harapan kami bisa bersinergi dan berkolaborasi untuk bisa menumbuhkan digitalisasi bagi pelaku UMKM di sana," tukasnya. (idy)