Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

4.300 Orang di India Meninggal karena Jamur Hitam, Banyak Menginfeksi Pasien yang Terpapar Covid-19

Disebut juga dengan mucormycosis, penyakit ini disebut lebih banyak menginfeksi pasien yang terpapar Covid-19

Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM - Serangan wabah baru melanda India saat Covid-19 masih melanda.

Otoritas India melaporkan lebih dari 4.300 korban meninggal karena adanya infeksi dari jamur hitam.

Disebut juga dengan mucormycosis, penyakit ini disebut lebih banyak menginfeksi pasien yang terpapar Covid-19.

Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya menyatakan, terdapat 45.374 kasus infeksi mucormycosis, hampir setengahnya membutuhkan perawatan.

Infeksi jamur hitam disebut menyerang penderita 12-18 hari setelah sembuh dari Covid-19, dengan tingkat mortalitas mencapai 50 persen.

Pasien yang terinfeksi dilaporkan mengalami masalah di hidung, mata, dan dalam beberapa kasus, menyerang otaknya.

Dokter India mengungkapkan, mereka terpaksa mengamputasi mata atau sebagian rahang penderita untuk mencegah infeksinya menghantam otak.

Pakar medis menduga, ada kaitan antara penggunaan steroid sebagai obat virus corona dengan infeksi mucormycosis.

Penggunaan steroid memang bisa membantu penyembuhan corona, namun di sisi lain zat itu juga menurunkan kekebalan.

Dampaknya seperti dilansir Daily Mirror Jumat (22/7/2021), kadar gula darah bisa meningkat baik di pasien diabetes maupun non-diabetes.

Bagi pasien diabetes, penurunan imun tersebut membuat mereka rentan terpapar jamur hitam.

Untuk pasien lain yang menderita kanker atau HIV/AIDS, hidup mereka juga terancam.

Dokter menerangkan, satu-satunya pengobatan yang dianggap sukses memerangi mucormycosis adalah injeksi anti-jamur.

Sementara itu, sejumlah kalangan meyakini jumlah kasus maupun korban meninggal akibat jamur hitam lebih tinggi dari yang dibayangkan.

Dr Raghuraj Hegde, dokter bedah mata di Bangalore kepada BBC mengungkapkan, ada banyak kasus infeksi dan kematian yang tidak dihitung pemerintah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved