Pemkab Pati Terima Bantuan Sarpras Penanganan Covid-19 Senilai Rp 250 Juta dari BRI

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten Pati menerima bantuan sarana-prasarana penunjang penanggulangan Covid-19 dari BRI Kantor Cabang Pati.

Bantuan peralatan kesehatan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Cabang Pati tersebut secara simbolis diterima Bupati Haryanto di Paringgitan Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (23/7/2021).

Haryanto menjelaskan, bantuan senilai Rp 250 juta tersebut pihaknya serahkan pada RSUD RAA Soewondo Pati dalam bentuk tempat tidur/bed dan alat bantu pernapasan High Flow Nasal Cannula (HFNC).

“Terima kasih saya ucapkan pada pimpinan BRI Pati. Pada Direktur RSUD saya pesankan agar memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk penanganan pasien covid-19,” kata dia.

Haryanto menjelaskan, bentuk bantuan tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. 

“Karena saat ini untuk membantu pasien yang kena Covid memang butuh alat bantu pernapasan, termasuk bed untuk mentransfer pasien ke ruangan isolasi,” papar dia.

Haryanto berharap, perusahaan lain bisa mengikuti jejak BRI dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 di Pati.

Baca juga: Ucap Syukur, Tasya Kamila Berbagi Bahagia atas Kesembuhan Suami dari Kanker Kelenjar Getah Bening

Baca juga: Jelang Pembukaan, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Olimpiade Tembus 100, Atlet Belanda Mundur 

Baca juga: Gabung ke Tim Senior PSIS, Eks Striker Timnas U-19 Akui Kerap Dapat Wejangan dari Seniornya

Menurut dia, penanganan pandemi covid-19 yang belum tentu kapan selesainya ini membutuhkan biaya besar yang tidak bisa disandarkan sepenuhnya pada APBD.

“APBD sudah sering kena refocusing, atau ditarik kembali ke pemerintah pusat, sehingga anggaran kita minim. Oleh karena itu saya terima kasih pada pihak swasta yang peduli,” ujar Haryanto.

Sementara, Pemimpin Cabang BRI Pati Muhammad Ridwan menjelaskan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BRI Pati terhadap penanganan pandemi.

“Apa yang kami berikan ini mungkin nilainya tidak seberapa dibanding kebutuhan rumah sakit secara umum, tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk memberikan penanganan terhadap korban yang terpapar covid. Dua tahun terakhir ini memang kami banyak menggunakan dana CSR untuk membantu sektor kesehatan,” tandas dia. (*)