Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Duka

Sang Dermawan Chendra Santosa Meninggalkan Banyak Keteladanan

Pemilik Santosa Stable dan Santosa Park, Kendal, Jawa Tengah, Chendra Santosa (67 tahun) Jumat tadi pagi, 23 Juli 2021, pukul 06.45 menghembuskan nafa

Editor: galih permadi
IST
Pemilik Santosa Stable dan Santosa Park, Kendal, Jawa Tengah, Chendra Santosa (67 tahun) Jumat tadi pagi, 23 Juli 2021, pukul 06.45 

Sangat Tabah

Saat meninggal kondisi Chendra dinyatakan sudah sembuh dari Covid-19. Hasil tes swabnya negatif. Info itu saya peroleh dari Anna pada Senin pagi, 19 Juli 2021 lalu. Ketika itu Anna kontak saya.

"Pak Aqua, bapak (panggilan Anna ke Chendra-red) sudah negatif Covidnya. Tinggal pemulihan paru-parunya saja. Namun kondisinya semakin drop. Bapak membutuhkan ventilator non invasive untuk pemulihannya. Di RSUD dr H Soewondo Kendal alatnya tidak ada. Sekiranya Pak Aqua ada kenalan untuk bisa dipindah ke rumah sakit di Semarang seperti Rumah Sakit Kariadi,  Rumah Sakit Telogorejo, atau Rumah Sakit Elizabet tolong dibantu. Saya juga sedang mengusahakannya," ujar Anna.

Saat itu juga saya mengontak teman-teman yang punya akses ke seluruh rumah sakit di Semarang. Semuanya tidak bisa membantu karena rumah sakitnya penuh.

Setelah gagal mendapatkan rumah sakit buat Chendra di Semarang, saya lapor Anna. Sekaligus minta maaf karena tidak bisa membantu.

"Tidak apa-apa Pak Aqua. Saya sangat memakluminya. Semua rumah sakit di Semarang memang penuh. Saya masih terus berusaha berbuat yang terbaik buat bapak. Mohon dibantu doa Pak Aqua," respon Anna sambil mengirimkan video Chendra sedang terbaring di ICU Di RSUD dr H Soewondo Kendal.

Hampir setiap hari lewat Anna, saya memonitor perkembangan kesehatan Chendra. Sambil berdoa untuk kesembuhannya.

Sebelumnya Anna bercerita tentang perjuangannya mendapatkan rumah sakit untuk Chendra saat awal terpapar Covid-19. Setelah seharian keliling mencari rumah sakit di Semarang, hasilnya nihil. Semuanya penuh.

Akhirnya Anna kontak Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto. Bupati yang baru terpilih tersebut yang membantu memasukkan Chendra ke RSUD dr H Soewondo untuk dirawat.

Tidak hanya Chendra, Anna dan putri bungsunya atlit berkuda dengan prestasi internasional Ivana Putri Santosa juga terpapar Covid-19. Mereka berdua isolasi mandiri di rumahnya Jalan Gombel Permai Semarang. Sekarang sudah sembuh.

Saat jenazah Chendra sudah di rumah duka Tiong Hoa Ie Wan Semarang, Agnes membantu menghubungkan saya dengan Anna lewat teleponnya. Itu sesuai dengan pesan dan permintaan saya.

Kepada Anna, saya menyampaikan rasa duka cita kami sekeluarga yang mendalam atas meninggalnya Chendra. Kami sangat kehilangan saudara yang selama ini baik sekali dan banyak membantu sesama.

Anna sangat  tabah. Dia memohon doa dan maaf jika ada kesalahan Chendra semasa hidupnya. "Ini adalah yang terbaik buat bapak, Pak Aqua. Mohon doakan bapak. Tolong dimaafkan semua kesalahannya," pinta Anna.

Menjawab Anna, saya katakan bahwa Chendra tidak ada salah sama saya. Sebaliknya banyak kebaikannya kepada saya sekeluarga, para saudara, dan teman-teman saya. Semua itu hanya Tuhan yang dapat membalasnya.

Hadiah Umrah Gratis

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved